Reuni Akbar 212
Peserta Reuni 212 Asal Jawa Timur Sudah Mulai Berangkat ke Jakarta Pakai Kereta Api
Sejumlah calon peserta aksi Reuni Akbar 212 asal Jawa Timur berangsur berangkat dari Surabaya
Editor:
Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Sejumlah calon peserta aksi Reuni Akbar 212, Minggu (2/12/2018) di Monas, Jakarta, asal Jawa Timur berangsur berangkat dari Surabaya, Jumat (30/11/2018) malam.
Di antara mereka, tak sedikit yang berangkat menggunakan Kereta Api.
Kepadatan di antaranya terlihat di Stasiun Pasar Turi, Surabaya. Berdasarkan penjelasan salah satu peserta aksi tersebut, Alwi Barakbah, mereka berasal dari beberapa wilayah di Jawa Timur.
Pada momentum kali ini, mereka berangkat tanpa menggunakan atribut organisasi.
"Banyak. Kami dari berbagai komunitas. Meskipun demikian, kami berangkatnya perorangan bukan atas nama komunitas," kata Alwi ketika ditemui sebelum keberangkatan di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jumat (30/11/2018).
Tak hanya dari mereka yang tergabung dalam komunitas, ada pula yang berasal dari masyarakat umum.
"Teman-teman saling kenal. Kalau dari rombongan kami, kurang lebih 30-an," tandasnya.
Ia memberikan alasan nekad berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi tersebut.
Menurutnya, ia ingin mengulangi momentum semangat persatuan sama seperti aksi 212 pada 2016 silam.
"Kami berharap Reuni 212 bisa menjadi momentum untuk menjaga persatuan dan kesatuan, termasuk kerukunan antar umat beragama," ujar pria asal kawasan Ampel, Surabaya ini.
"Sebab, di dalam momentum 212, semua umat Islam bahkan umat agama lain bisa berkumpul dalam satu tempat di monas, damai, indah," urainya.
Bukan hanya kali ini saja, ia menyebut akan selalu mengikuti gelaran aksi di momentum berikutnya. "Aksi ini akan kita pertahankan hingga anak-cucu kita," imbuhnya.
Alwi bersama rombongan yang berjumlah 30 orang akan menggunakan Kereta Api Kertajaya jurusan Surabaya Pasar Turi - Jakarta Pasar Senen pada pukul 21.00 WIB. \
Sesuai jadwal, mereka akan tiba di Jakarta sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu (1/12/2018).
Sementara itu, berdasarkan penjelasan penjaga loket kereta, kepadatan mulai terlihat menjelang akhir pekan kali ini.