Kamis, 2 Oktober 2025

Cerita Pilu Seorang Anak Video Call Dengan Ibunya, Korban Begal di Bandung

Usai kejadian, anak paling besar sempat datang ke RS Al Islam bersama keluarganya. Namun, sang anak tidak bisa masuk UGD RS Al Islam

Editor: Hendra Gunawan
Net
Ilustrasi Tewas 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha Sukarna

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG-Korban percobaan pencurian dengan kekerasan di Jalan Soekarno-Hatta Bandung, Neng Mela Susana (33) meninggalkan dua anak laki-laki yang masih kecil. ‎ Satu berusia 5 tahun sedang belajar di TK dan satu lagi berusia 1,5 tahun.

Usai kejadian, anak paling besar sempat datang ke RS Al Islam bersama keluarganya. Namun, sang anak tidak bisa masuk UGD RS Al Islam. Pengalaman pilu terjadi.

"Bapaknya yang sedang di UGD video call di hadapan istrinya dengan anak pali‎ng besar. Di video itu, si kaka liat ibunya dan berkata 'mama semangat ya semangat'," ujar Gessi (16), anak dari kakak Neng Mela saat dihubungi via ponselnya.

Baca: Kerap Pamerkan Kemewahan dan Hidup Glamor, Kepribadian Syahrini Dibongkar Sahabat

Saat itu, sang anak belum terlalu mengerti dengan apa yang dialami ibunya yang mengalami retak dan pendarahan di kepala karena terbentur aspal jalanan.

"Dan pas si kaka menyemangati ibunya lewat video call, ibunya tampak bereaksi, tubuhnya bergerak-gerak karena mungkin mendengar suara si kaka," ujar Gessi.

Cerita getir seorang anak masih bayi pun dialami oleh anak korban yang kedua, berusia 1,5 tahun. Pada malam kejadian, tiba-tiba bayi yang masih perlu disusui itu tiba-tiba menangis.

"Jam 23.00 si ade tiba-tiba bangun, menangis sampai pukul 02.00 dini hari, mungkin firasat bayi," ujar Gessi.

Baca: Kerap Pamerkan Kemewahan dan Hidup Glamor, Kepribadian Syahrini Dibongkar Sahabat

Keesokan harinya, Selasa (27/11), korban semakin kritis. Barulah kedua anak korban mengetahui apa yang terjadi, termasuk sudah mengetahui ibunya meninggal.

"Awalnya tidak tahu ibunya meninggal, tapi karena banyaknya anggota keluarga yang datang menanyakan kabar almarhum, anak laki-laki pertama jadi tahu. Sedih, menangis bahkan sempa menanyakan kondisi ibunya," ujar Madan (19), kakak Gessi.

Saat ini, kedua anak korban diasuh sementara oleh orang tua Madan dan Gessi yang merupakan kakak kedua korban. "Kami kasihan sama anak-anaknya, apalagi masih kecil. Kami berharap pelaku bisa ditangkap," ujar dia. ‎(men)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved