Mengenal Sosok Zulkifli Nurdin, Lahir dari Keluarga Pengusaha hingga Jabat Gubernur Jambi 2 Periode
Zulkifli Nurdin dikenal terlahir dari keluarga pengusaha. Ayahnya, Nurdin Hamzah, dikenal sebagai saudagar dari Muara Sabak
Shomad yang mencatat penuturan Kemas Arsyad Somad (mantan Rektor Unja, yang pernah menjadi Staf Ahli Zulkifli Nurdin), menulis semasa kecil, Zulkifli Nurdin ikut ambil bagian membantu orang tuanya berdagang menjual tepung terigu.
Zulkifli bersama pekerja-pekerja yang diupah ayahnya.
"Meskipun ia (Zulkifli NUrdin) dibesarkan di lingkungan keluarga yang secara sosial dan ekonomi di atas rata-rata, apalagi dengan fasilitas yang dimilikinya, namun tidak membuatnya sombong dan berbesar hati, tidak seperti anak orang kaya kebanyakan," tulisnya.
Untuk urusan sekolah misalnya, ia justru memilih lembaga pendidikan negeri milik pemerintah.
Ia ditempa di Sekolah Rakyat (SR), sekarang (berubah menjadi SDN 5) dengan kepala sekolahnya ketika itu Muhammad Noer.
Saat muda, bakat kepemimpinannya sudah mulai terkuak.
Itu dilihat dari kegiatannya sehari-hari dan keaktifannya berorganisasi.

Zulkifli Nurdin kecil mengkhatamkan Alquran pada usia 5 tahun.
Pada usia jelang delapan tahun, Zulkifli Nurdin mengikuti ayahnya pindah ke Kota Jambi.
Ketika itu, mereka menumpang di rumah keluarganya yang ada di Kampung Enclek (sekarang di belakang Hotel Novita).
Akhirnya, orangtuanya membeli sebuah rumah panggung di Simpang Bata, Kota Jambi, sebelum akhirnya membangun rumah sendiri di Kampung Manggis yang hingga kini masih kokoh berdiri.
Meninggal Dunia
Zulkifili Nurdin meninggal dunia pada Rabu (28/11/2018) di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta.
"Innalilahi wa innailaihi roji'un telah berpulang ke Rahmatullah gubernur Jambi dua periode Zulkifli Nurdin.
Zulkifli Nurdin meninggal karena penyakit diabetes yang dideritanya.
"Almarhum akan dibawa ke Jambi untuk dikebumikan di makam keluarga," ujar Sum Indra, kerabat keluarga Zulkifli Nurdin.