Sabtu, 4 Oktober 2025

OTT Bupati Pakpak Bharat

Remigo Berutu: Bupati Dari Keluarga Terpandang di Kabupaten Miskin

Pada usia 38 tahun, tahun 2007, ia sudah menjadi wakil bupati, dan tiga tahun kemudian, menduduki jabat bergengsi, bupati/kepala daerah

Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bupati Pakpak Bharat, Sumatera Utara Remigo Yolanda Berutu (kiri) digiring petugas untuk menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (18/11/2018). KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Bupati Pakpak Bharatnterkait dugaan suap proyek Dinas PUPR di Kabupaten Pakpak Bharat. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Saat penyidik Komisi Pemberantsan Korupsi (KPK) menangkap Remigo, Minggu (18/11) malam, ia menjabat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Jabatan strategis itu rengkuh sejak Sabtu malam 27 Oktober 2018, saat Nurdin Abdullah sebelumnya Bupati Bantaeng yang terpilih menjadi Gubernur Sulawesi Selatan menyerahterimakan jabatannya kepada Remigo.

Kabupaten Pakpak Bharat dengan ibu kota Salak, terletak di jajaran pegunungan Bukit Barisan di Sumatera Utara. Diperlukan waktu sekitar 6-8 jam perjalanan darat dari Kota Medan menuju ke sana.

Kabupaten ini berbatasan tiga kabupaten di Sumatera Utara yakni Dairi sebelah utara, Samosir (timur) dan Humbang Hasundutan (selatan), serta dan Singkil-Aceh (seblah barat).

Setelah KPK menjerat Remigo, kepala daerah Kabupaten Pakpak Bharat bakal kosong atau vakum, sebab Wakil Bupati Maju Ilyas Padang, meninggal dunia di RSUD Tarakan, Jakarta, Selasa (20/2/2018). (amb)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved