Rabu, 1 Oktober 2025

Atap Gedung Badung Command Center Senilai Rp 47,4 Miliar Jebol Padahal Baru Selesai Dibangan

Hujan yang mengguyur wilayah Badung menyebabkan Gedung Badung Command Center (BCC) senilai Rp 47,4 miliar di Badung jebol dan bocor.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Bali/I Komang Agus Aryanta
Atap dan plafon lantai tiga Gedung BCC di lingkungan Puspem Badung jebol setelah diguyur hujan, Rabu (7/11/2018). Insert: HyperFlex dan server yang terkena air hujan. TRIBUN BALI/I KOMANG AGUS ARYANTA 

"Kami tadi (kemarin) sangat berhati-hati mengambil server-server ini karena ada listrik dengan tegangan tinggi. Kami harus memastikan listrik benar-benar mati," tuturnya, sembari mengatakan atap dan plafon yang jebol itu bukan ranah Diskominfo Badung.

Proyek pembangunan Gedung BCC dengan anggaran kurang lebih Rp 47,4 miliar ini dilakukan sejak tahun 2017.

Proyek ini untuk mendukung program Smart City yang diimpikan sejak lama oleh Bupati Badung.

Dengan program Smart City, semua instansi di Pemkab Badung terkoneksi satu sama lain, sekaligus bisa langsung diakses oleh masyarakat.

Selain terkoneksi dengan akses informasi seputar pemerintahan Badung di PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) di area ini juga berisi informasi lalu lintas.

"BCC ini kami sebut ruang Kidung yang kepanjangananya adalah Komunikasi dan Informasi Badung. Semua data pemerintah nanti terpusat di sini dan masyarakat yang ingin mengetaui informasi Kabupaten Badung kita juga sediakan ruang PPID. Sehingga layanan informasi Badung ke masyarakat cakupannya bisa lebih luas," terang Weda, Sabtu (3/11/2018) lalu.

Birokrat asal Sembung ini juga mengatakan, konsep ruangan Gedung BCC ini didesain khusus yang terinspirasi dari film-film seperti Star Trek maupun Star Wars.

"Jadi dalam melakukan kegiatan, seperti melihat arus lalu lintas termasuk pengontrolan ATCS dimonitoring dalam satu layar yang besar di dalam satu ruangan tersebut," katanya.

Namun sayang, bangunan megah dan mewah ini tak tahan saat diguyur hujan, hingga jebol duluan sebelum diluncurkan.

Baca: Terkuak Luna Maya Alami Post Power Syndrome Seusai Video Asusila dengan Ariel Noah

Inlet Tersumbat
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung, Ida Bagus Surya Suamba, menyebut jebolnya plafon dikarenakan lubang talang air tertutup kotoran.

"Ya, plafon jebol karena airnya pada talang meluap. Saat kami periksa semua saluran inlet tersumbat, sehingga air meluap dan banjir," tuturnya, kemarin.

Baca: Rumah Warga Hancur Dihantam Truk Angkatan Udara Pasukan Bela Diri Jepang

Dinas PUPR sudah langsung melakukan perbaikan, kemarin.

"Selain itu kita lakukan evaluasi penanganan sehingga tidak terulang kembali kejadian ini," ujarnya.

Ia mengatakan, Gedung BCC yang memiliki desain ruangan ini masa pemeliharaan masih sampai bulan Januari 2020.

Longsor Hingga Banjir
Selain menyebabkan Gedung BCC jebol, hujan yang mengguyur Gumi Keris kemarin juga mengakibatkan berbagai bencana seperti pohon tumbang, tanah longsor, dan banjir.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved