Abdul Wahid Langsung Sujud Syukur, Motornya yang Dicuri di Masjid Kembali

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNMEWS.COM, PEMALANG - Jajaran Polres Pemalang menangkap 15 pelaku kejahatan dalam Operasi Jaran Candi 2018.

Selain menangkap pelaku, kepolisian juga mengamankan sebanyak 16 unit kendaraan bermotor yang merupakan hasil kejahatan.

Dari beberapa lokasi kejadian, pelaku beraksi di dua masjid.

Kasat Reskrim Polres Pemalang, AKP Suhadi, menjelaskan modus kejahatan pelaku saat beraksi di tempat ibadah yakni mereka melakukan pengamatan terlebih dahulu.

"Setelah melakukan pengamatan, mereka berpura-pura ikut salat. Setelah dikira aman, mereka kemudian beraksi," jelas Suhadi.

Satu kendaraan bermotor yang telah teridentifikasi pemiliknya atas nama Abdul Wahid warga Desa Limbangan, Kecamatan Ulujami, Pemalang.

Dia menjadi korban pencurian kendaraan bermotor saat melaksanakan ibadah salat magrib di Masjid Al Muslimun desa setempat.

Baca: Kebahagiaan Tak Tergantikan Bagi Relawan Eda Jika Berhasil Menyelamatkan Nyawa Korban

"Korban pergi ke masjid menggunakan sepeda motor, kemudian sepeda motor tersebut diparkirkan di halaman masjid. Usai salat dan hendak pulang, dia mengetahui motornya sudah tidak ada di tempat parkir," kata kasatreskrim.

Wajah Abdul Wahid tampak bahagia saat mendatangi Polres Pemalang.

Maklum saja, sepeda motor Honda Beat warna putih kombinasi merah yang dibelinya, raib digondol maling dan dikembalikan pihak kepolisian.

Abdul Wahid langsung sujud syukur di sebelah motornya ketika menerima kunci sepeda motor dari kasatreskrim.

"Saya pikir sepeda motor itu tidak akan kembali," ucapnya.

Lalu, ia menceritakan kronologis sepeda motornya dicuri maling.

"Saya kaget habis salat tiba-tiba sepeda motor sudah tidak ada. Saya pun lapor polisi," kata Abdul.