Kisah Praka Nanang, Anggota Satgas Perbatasan yang Ikhlas Ngajar dan Sebrangkan Sungai Anak-anak
Praka Nanang, anggota TNI yang bertugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatanan ikhlas mengajar anak-anak di Dusun Klawik, Kapuas Hulu, Kalbar
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Praka Nanang, anggota TNI yang bertugas sebagai Satuan Tugas Pengamanan Perbatanan (Satgas Pamtas) ikhlas mengajar anak-anak di Dusun Klawik, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.
Selain mengajar, Praka Nanang juga mengerahkan tenaganya untuk memangku anak-anak Dusun Klawik menyebrangi sungai yang tak ada jembatannya.
Walaupun arus sungai sangat deras dan airnya meluap-luap, Praka Nanang tetap menerobos sungai itu setiap pagi.
Praka Nanang menyebrangkan anak-anak itus satu per satu menggunakan kekuatan tubuhnya.
Dari foto yang dimuat laman Kopassus.mil.id, seoarang anak berseragam pramuka digendong di atas bahu Praka Nanang.
Tangan kiri anak itu memegang erat kepala Praka Nanang, sedangkan tangan kanannya memedang kedua sepatu hitam.
Sementara itu, Praka Nanang yang berbaju dan bertopi loreng itu terlihat tegap berjalan menembus sungai tanpa alas kaki.
Di belakang mereka, terlihat seorang anak yang berdiri menunggu giliran untuk disebrangkan Praka Nanang.
Kemudian, mereka bersama-sama menuju ke SD Negeri 4 Bakul, Dusun Klawik.
Di sana, Praka Nanang membantu memberikan pendidikan secara suka rela kepada siswa.
Hal itu disebabkan kurangnya jumlah guru di SD Negeri 4 Bakul, Dusun Klawik.
Terlihat pula potret Praka Nanang tengah mengajar anak-anak didiknya di SD Negeri 4 Bakul.
Walaupun tak didukung sarana dan prasarana yang memadai, Praka Nanang tampak menikmati pekerjaan tersebut.
Kini, pihaknya dari Satgas Pamtas pun tengah mengupayakan membangun jembatan di sungai tempat Praka Nanang menyebrangkan anak-anak.
Hal itu dilakukan agar anak-anak tak kesulitan pergi ke sekolah.
Ketika Polisi 'Dihukum' Push Up Anggota TNI
Ada video menarik yang memperlihatkan polisi di-Push Up anggota TNI.
Pada video menarik yang diunggah akun Youtube Commando News, anggota polisi dan TNI itu terlihat tertawa-tawa.
Ternyata anggota polisi yang di-push up itu 'dihukum' atas kekalahan dari permainan yang mereka lakukan.
Anggota polisi dan TNI rupanya tengah asyik bermain di sela-sela waktu istirahatnya.
Mereka duduk melingkar melakukan permainan tangan menggunakan bahasa daerah.
Kemudian yang kalah dari permainan itu harus melakukan push up sebanyak lima kali.
Apesnya, anggota polisi itu kalah dalam permainan tersebut.
Sementara itu, anggota TNI terlihat sumringah karena memenangkan permainan itu beberapa kali.
Momen berkumpulnya anggota polisi dan TNI ini terlihat harmonis
Mereka tampak dekat dan akrab satu sama lain.
Berikut ini videonya.
Video ini pun mendapatkan komentar positif dari netizen.
Netizen tampak salut atas keharmonisan anggota polisi dan TNI.
Adi Kristanto zld pol: Itu bukan pelecehan tpi itu adalah wujud keakraban kita TNI-POLRI jayaaa.
Faizal Akbar: hahahahaha mantaaaaaaaaap kalo begini baru TNI - Polri mantaap
Pangeran Sitompul: Mantap sabhara brimob dan tni
Asnawi Nawi: Haha matap gitu rukun kompak senang liat nya
Wahyu Levi: Mainan jaman dlu y pak...kog asikk bngett..iktan donkk...yyyy
Ronny Jibris: kasihan kalo begini, penghianat negara, pengadu domba TNI - Polri, penentang pancasila, jadi seperti iblis yg di lagi dengerin orng baca al'quran....kepanasan....wkwkkwwkkw
Wawan Sutiawan: Mantap kan kalo gini adem. Sy pernah diajarin sama pak PM katanya TNI itu gk selamanya harus serius. "kalau kau waktunya becanda yaa semua harus becanda, kalau kau serius ya harus serius. Kalau waktunya becanda tapi kau serius itu kau musuh namanya begitu pun sebaliknya" corsa!!!
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Kisah Praka Nanang, Anggota TNI Ikhlas Ngajar dan Sebrangkan Anak-anak Meski Arus Sungai Besar
