Sabtu, 4 Oktober 2025

Kesal Permintaan Tidak Dituruti, Guru SD Ini Tega Aniaya Muridnya Sendiri

Pelaku El Yusri menendang enam siswi karena tidak mau berbaris padahal olahraga sudah berakhir

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Medan / Tommy Simatupang
Kepala Sekolah SD 122350 Hotlin Manik saat diwawancarai usai pemukulan enam murid, Jumat (19/10/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Medan Tommy Simatupang

TRIBUNNEWS.COM, SIANTAR - Enam murid perempuan kelas VI Sekolah Dasar Negeri 122350 Pematangsiantar mendapatkan kekerasan fisik saat jam olahraga.

Mereka menerima kekerasan dari guru olahraga bernama El Yusri Chaniago (53).

Satu dari enam murid inisial JH (11) didampingi orangtuanya telah membuat laporan ke Polres Siantar, Jumat (19/10/2018).

JH mengungkapkan medapatkan kekerasan berupa tendangan di bagian pinggang belakang.

Pelaku El Yusri menendang enam siswi karena tidak mau berbaris padahal olahraga sudah berakhir.

"Kan jam olahraga sudah habis. Kami disuruh baris, gak mau. Datang bapak itu langsung ditendang kami di bagian belakang," katanya.

Selain ditendang, pelaku juga mencubit daun telinga enam siswa tersebut.

Tampak ada bekas goresang kuku di daun telinga korban.

Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian.

Polisi bersama dengan orang tua korban mendatangi ruang kepala sekolah untuk mencari El Yusri Chaniago. Namun, polisi tidak menemukan pelaku. Pelaku diketahui pergi sebelum jam pulang sekolah.

"Saya lihat anak saya begitu langsung saya bawa ke polres. Lihatlah bekasnya masih ada," kata ibu JH dengan nafas tersengal-sengal.

Densus 88 Anti Teror Amankan Bahan Peledak di Rumah Terduga Teroris Tanjungbalai

Inilah Sosok Wanita Seksi Dalam Video yang Bagian Tubuhnya Tersenggol Tangan Petarung MMA

Sementara, kepala sekolah SD N 122350 Siantar, Hotlin Manik mengaku itu kesalahan guru olahraga. Ia juga sedang menghubungi El Yusri menanyakan keberadaanya. Namun, tidak mendapatkan respon.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved