Sabtu, 4 Oktober 2025

Gempa di Sulteng

Wapres JK Targetkan Dua Bulan Bangun Hunian Sementara bagi Korban Bencana Sulteng

"Akan dibangun segera dalam waktu dua bulan paling lambat, semua akan pindah daru tenda-tenda pengungsian ke hunian sementara," kata JK

BNPB
Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres mengunjungi warga di rumah sakit lapangan dan pos penampungan serta beberapa titik terdampak gempa di Kota Palu, Jumat (12/10/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, PALU - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menargetkan para korban bencana di Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah akan menempati hunian sementara maksimal dua bulan kedepan.

Nantinya, kata JK, mereka akan dipindahkan dari tenda-tenda pengungsian ke hunian sementara.

Baca: Duka Menteri-menteri ASEAN Untuk Korban Gempa dan Tsunami Sulteng

"Akan dibangun segera dalam waktu dua bulan paling lambat, semua akan pindah daru tenda-tenda pengungsian ke hunian sementara," kata JK saat meninjau Perumnas Balaroa, Kecamatan Palu Barat, Jumat (12/10/2018).

Terkait lokasi relokasi yang akan dijadikan hunian sementara, JK mengatakan merupakan tanggung jawab Pemprov Sulawesi Tengah, Pemkot Palu, Pemkab Donggala dan Pemkab Sigi.

"‎Relokasi tempatnya harus tanggung jawab Gubernur, Wali Kota," kata JK.

Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola mengatakan pihaknya telah menyiapkan empat titik lokasi untuk membangun hunian sementara.

"Sudah disurvei dicadangkan ada 4 titik. Daerah Palu, Tondo dua titik dan Talise juga dua titik jelasnya," ucap Longki.

Baca: Jusuf Kalla Bersama Sekjen PBB Kunjungi Warga Terdampak Gempa di Sulawesi Tengah

Longki mengatakan saat ini pihak Dinas PUPR Provinsi Sulteng telah meneliti lokasi tersebut. 

"Sudah disiapkan, lagi diteliti sekarang," ujar Longki. 

Penulis: Elga Hikari Putra

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved