Kamis, 2 Oktober 2025

Rombongan Anggota DPRD Maros 'Dihadang' di Perbatasan Donggala

Berbagai bantuan yang disalurkan Amril Cs, diantaranya beras, makanan instan, pakaian, perlengkapan bayi dan perempuan, serta air mineral

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN TIMUR/
Sejumlah warga Palu harus mengantri untuk mendapatkan pembagian sembako di Gedung Manggala Sakti Makorem 132/Tadulako Jl Jend Sudirman, Palu, Sulteng, Senin (1/10). Hingga hari ke 4 Pasca bencana gempa dan tsunami warga Palu mengalami krisis logistik sehingga harus mengantri dari subuh untuk mendapatkan oembagian sembako yang disalurkan melalui pihak TNI. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Warga terpaksa memalak, lantaran kelaparan.

Setelah bagi-bagi makanan, rombongan Amril melanjutakan perjalanan menuju Palu.

Saat tiba, Amril langsung menemui sejumlah korban dari Maros.

"Saat tiba, ternyata yang kami datangi itu juga warga Maroi. Mereka semua bikin saya menangis. Mereka tidak memiliki apa-apa lagi. Rumahnya sudah hancur. Bahkan, banyak yang kehilangan anggota keluarga," katanya.

Pada saat akan kembali Maros, tiga mobil pick up yang digunakannya, digunakan menangkut 23 korban.

Mereka ingin kembali ke keluarganya yang ada di Maros.

Setelah perjalanan sekitar 18 jam, rombongan tiba di Maros.

Korban tersebut kemudian ditampung di rumahnya, Batangase, Mandai.

"Sebanyak 23 orang ini, saya tampung di rumah dulu. Besoknya, saya antar ke rumah keluarganya masing-masing," katanya.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved