Gempa di Sulteng
Kesedihan Asminah, Ibu Atlet Paralayang yang Tak Bisa Menghubungi Anaknya Sejak Gempa di Palu
Sejumlah atlet paralayang asal Jatim berada di Palu untuk mengikuti kejuaraan cross country, saat gempa bumi mengguncang
TRIBUNNEWS.COM, BATU - Sejumlah atlet paralayang asal Jatim berada di Kota Palu untuk mengikuti kejuaraan cross country, saat gempa bumi mengguncang Jumat (28/9/2018).
Salah satu atlet yang berada di sana adalah Ardi Kurniawan, warga Kelurahan Songgokerto, Kota Batu.
Hingga kini, orangtua dan keluarga Ardi Kurniawan, masih menunggu kabar bagaimana kondisinya saat ini.
Asminah (47) ibu Ardi Kurniawan mengaku belum mendapatkan kabar terbaru tentang anaknya.
Baca: Kota Palu Mencekam, Air Teluk Palu Sudah Naik
Tetapi ia menceritakan kalau saat kejadian gempa pertama di Palu, anaknya sempat menghubungi istrinya melalui telepon.
"Pas hari Jumat sore itu jam 16.00, anak saya telepon istrinya. Memberi tahu kalau ada gempa," kata dia saat ditemui SURYA.co.id, Minggu (30/9/2018).
Dalam pembicaraan itu Ardi mengatakan 'Ada gempa di sini. Ini saya di luar hotel'.
Ardi dan rekan-rekannya diketahui menginap di Hotel Roa Roa.
Hotel di Jalan Pattimura Palu itu ambruk setelah gempa menghantam Palu.
Setelah itu telepon terputus. Lalu begitu ada gempa kedua yang disusul tsunami, sejak itu ia kehilangan komunikasi dengan anaknya sampai sekarang.
Aminah terlihat menahan air mata agar tidak menangis.
Suaranya juga serak, sepertinya ia sudah terlalu banyak menangis.
"Nggak menyangka kalau ada musibah. Anak saya ke sana juga untuk bertanding," imbuhnya.
Ia bercerita lagi, jika sebelum keberangkatannya ke Palu, Senin (24/9) lalu, sempat tidak diinginkan oleh Ardi.
Hari Selasa (25/9/2018) sehari setelah keberangkatan Ardi, kedua anaknya sempat dirawat di rumah sakit.