Gempa di Sulteng
Sempat Terjebak dalam Masjid, Warga Lampung Lolos dari Gempa
Mereka tidak bisa keluar karena pintu masjid tertutup serpihan batu bata yang berjatuhan dari atas
Laporan Reporter Tribun Lampung Daniel Tri Hardanto
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Agus (44), warga Lampung, menjadi saksi mata bencana gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018)petang.
Sempat terjebak di dalam masjid, Agus beruntung karena selamat dalam musibah itu.
Hal itu dikatakan Agus melalui adiknya, Nunuk Tri Indahyani, warga Kelurahan Yukum Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah, melalui pesan singkat.
Nunuk menuturkan, Agus tengah berada di Palu ketika gempa bermagnitudo 7,4 itu terjadi.
”Mas Agus lagi ada proyek asrama haji di Palu,” ujar Nunuk kepada Tribun Lampung via pesan WhatsApp, Jumat malam.
Berdasar pesan dari Agus, lanjut Nunuk, gempa terjadi seusai Magrib.
Saat itu Agus dan rekan-rekannya berusaha menyelamatkan diri dan berlindung di dalam Masjid Agung namun, mereka malah terjebak di dalam masjid.
Baca: BNPB Rinci Sejumlah Fasilitas Umum Rusak Akibat Gempa dan Tsunami di Sulawesi Tengah
Mereka tidak bisa keluar karena pintu masjid tertutup serpihan batu bata yang berjatuhan dari atas.
Akhirnya, Agus dan rekan-rekannya berhasil keluar dengan cara memanjat plafon masjid.
”Mas Agus bisa keluar dengan cara naik ke plafon masjid. Alhamdulillah berhasil keluar. Tapi, kaki kirinya sobek saat keluar dari masjid,” beber Nunuk.
Setelah itu, Agus pulang ke mesnya untuk mengambil beberapa barang.
”Saat ini Mas Agus dan teman-temannya sudah berkumpul lagi untuk mencari tempat aman,” tambah Nunuk.
Akibat gempa tersebut, lanjut Nunuk, komunikasi nyaris terputus total.
”Soalnya, cuma sinyal Axis yang aktif di sana,” ujar dia lagi.
Rencananya, kata Nunuk, Agus pulang ke Lampung pada Sabtu, 29 September 2018.
”Itu pun kalo dapet tiket pesawat. Soalnya proyek asrama hajinya hancur,” tandasnya.