Gempa di Sulteng
Pasien RSUD AW Sjahranie Samarinda Sempat Dievakuasi Ketika Gempa Donggala Mengguncang
"Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pasien di evakuasi keluar ruangan. Selain demi keselamatan pasien,"
lihat foto
Laporan wartawan tribunkaltim.co, Cahyo Wicaksono Putro
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Gempa berkekuatan 7,4 skala richter yang berpusat di wilayah Donggala, Sulawesi Tengah Jumat (28/9/2018) pukul 18.02 Wita getarannya dirasakan warga Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Akibat guncangan gempa yang dirasakan, pasien-pasing yang berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW Sjahranie juga dievakuasi keluar gedung.
Baca: Urus Dana Insentif Daerah, Yaya Terima Uang Rp 600 Juta dan 55.000 Dollar AS dari Bupati Tabanan
Direktur RSUD AW Sjahranie, dr Rachim Dinata ketika ditemui tribunkaltim.co di lobi RS AW Sjahranie mengatakan, pasien di setiap ruangan juga ikut merasakan getaran gempa.
"Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, pasien di evakuasi keluar ruangan. Selain demi keselamatan pasien, sekaligus keselamatan keluarga pasien yang sedang membesuk sanak keluarganya," kata dr Rachim.
Baca: Diguncang Gempa Bermagnitudo 7,4, Jemaah Salat Maghrib Berhamburan Keluar Masjid
Namun, setelah sekitar 1 jam berada di luar ruangan dan suasana dirasakan lebih aman, pihak RSUD AW Sjahranie kemudian kembali membawa pasien dan meminta keluarga pasien untuk kembali ke ruangan.
"Harapan kami, agar kedepannya dapat lebih sigap lagi menghadapi situasi seperti ini. Maka nanti akan kita operasikan fasilitas guna evakuasi saat menghadapi situasi seperti ini," katanya.
Berita ini sudah tayang di tribunkaltim.co dengan judul: Getaran Gempa Donggala Dirasakan di Samarinda, Pasien RSUD AW Sjahranie Sempat Dievakuasi
