Jumat, 3 Oktober 2025

Viktor Laiskodat Siapkan Rp 100 Miliar untuk Penelitian Ilmiah

Dana itu diperuntukkan bagi para peneliti dalam melakukan penelitian ilmiah

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Viktor Laiskodat Siapkan Rp 100 Miliar untuk Penelitian Ilmiah
Istimewa
Viktor Bungtilu Laiskodat

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Mendukung para peneliti di Provinsi NTT, maka Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat menyiapkan anggaran Rp 100 miliar.

Dana itu diperuntukkan bagi para peneliti dalam melakukan penelitian ilmiah.

‎Viktor menyampaikan hal ini di sela-sela diskusi dengan Tim Pakar Revolusi Pertanian Malaka (TP-RPM) di  O‎CD Beach Cafe, Lasiana, Jumat (14/9/2018).

Diskusi  dipimpin langsung Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat. Hadir dalam diskusi ini Ketua Tim Pakar RPM, ‎Hery Zadrak Kotta dan anggota tim pakar, akademisi, Kadis Perdagangan, Drs. Hadji Husen, Kadis Ketahanan Pangan, dr.Yovita Mitak, MPH, Kadis Perhubungan, Isyak Nuka, S.T M.M, Karo Hukum, Alex Lumba, S.H,M.H, Karo Humas, Drs. Semuel Pakereng, M.Si, Sekretaris Dinas Pertanian, Ir. Miqdon Abolla dan pejabat lainnya.

Hadir pula tim transisi, Prof. Kameo dan Sarah Lery Mboeik, serta salah satu pengusaha bidang penerbangan, yakni Presiden Direktur TransNusa Aviation, Juvenile Jodjana.

Menurut Viktor, dalam kepemimpinannya akan mengutamakan pengambilan keputusan maupun kebijakan pembangunan berdasarkan data.

"Penelitian adalah satu satu cara untuk memperoleh data-data, karena itu kedepan kita siapkan anggaran untuk penelitian sebesar Rp 100 miliar," kata Viktor.

Dia menjelaskan, penelitian untuk memperoleh data yang valid karena  dirinya melihat data yang ada saat ini tidak valid.

"Data harus valid baik untuk sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Data ini penting agar kedepan dengan data kita bisa luncurkan program-program apa saja," katanya.

Terkait peneliti, ia mengatakan, provinsi NTT harus memiliki peneliti yang handal dan profesional.

"Segala sesuatu yang akan kita buat harus berdasarkan penelitian. Untuk itu para peneliti jangan tidur, mari lakukan penelitian untuk mendukung pembangunan di NTT," katanya.

Dikatakan, segala sesuatu yang dibuat harus berdasarkan penelitian.

"Jadi peneliti yang ada di NTT jangan diam, mari lakukan penelitian dan saya siap bantu. 
Karena dengan penelitian, maka kita tahu apa yang harus kita lakukan," ujarnya.

Lebih lanjut, semua hasil penelitian akan dimanfaatkan pemerintah NTT.

"Saya sudah bicarakan dengan Rektor Undana, Prof. Fred Benu tentang penelitian," ujarnya.

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved