Gadis Samarinda Ditemukan di Terminal Batu Ampar Diduga Korban Penculikan dan Rudapaksa
Korban tak sadarkan diri usai orang tak dikenalnya memberikan minuman kepada dirinya
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Gadis remaja ditemukan tergeletak di Terminal Batu Ampar Balikpapan, Selasa (28/8/2018) dini hari.
Ia ditemukan anggota Satpol PP tak sadarkan diri.
"Iya benar anggota itu. Korban langsung dibawa ke rumah sakit ," kata Kasie Ops Pol PP Balikpapan, Siswanto.
Belakangan diketahui perempuan muda berusia 16 tahun itu berasal dari Samarinda.
Hal itu terungkap usai Tribunkaltim.co mendapat informasi dari postingan akun Facebook Abah Atung yang dikirim ke grup Bubuhan Samarinda.
Diketahui, sejak Jumat (25/8/2018) lalu, ia dibawa seseorang tak dikenal.
YAP dimasukkan ke dalam mobil dan ketika itu posisi korban di kawasan Sempaja, Samarinda.
Korban tak sadarkan diri usai orang tak dikenalnya memberikan minuman kepada dirinya.
Baca: Istana Sebut Pertemuan Presiden dengan Pengusaha Generasi Kedua Bukan Terkait Pilpres
Kaki dan tangannya terikat dan saat sadar pada Sabtu (26/8/2018) dini hari, ia sudah berada di sebuah gudang.
Mirisnya, selain diculik korban juga diduga disetubuhi oleh 2 orang tak dikenal secara paksa.
Ancaman pembunuhan dirasakan korban saat menolak disetubuhi pelaku rudapaksa.
Baru pada Selasa dini hari, ia berhasil kabur dari gudang yang diketahui berada di kawasan Sumber Rejo.
Usai ia bertanya kepada warga, korban melangkahkan kakinya menuju Terminal Antar Kota, Batu Ampar Balikpapan.
Namun usai sampai terminal, ia langsung tergeletak tak sadarkan diri.
Lalu ditemukan anggota Satpol PP Balikpapan.
Hingga berita ini diturunkan, Kapolsek Balikpapan Utara Kompol Sopyan saat dihubungi beberapa kali melalui telepon seluler belum diangkat.
Baca: Periksa Wali Kota Balikpapan, KPK Telusuri Penganggaran Dana Perimbangan Keuangan Daerah
Kasubdit Jatanras Polda Kaltim Kompol Yohanes saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.
"Ini anggota langsung lidik, usai dapat informasi," katanya.
Saat ini pihaknya berkoordinasi dengan kepolisian sektor setempat. Kemudian mengumpulkan keterangan.
Dalam upaya pengungkapan dugaan kasus penculikan dan pemerkosaan. "Sebentar ya," tuturnya.