Minggu, 5 Oktober 2025

Fakta Aksi Deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya, Belum Kantongi Izin Hingga Terjadi Adu Jotos

Aksi ini sendiri sempat menjadi polemik, mengingat polisi belum memberikan izin kegiatan

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNJATIM.COM/NDARU WIJAYANTO
Kericuhan hingga adu jotos antara kubu pro dan kontra terjadi di halaman Masjid Kemayoran Surabaya saat aksi #2019GantiPresiden digelar, Minggu (26/8/2018). 

Sesuai rencana awal, aksi ini digelar dengan long march mengitari kawasan Tugu Pahlawan, sambil meneriakkan yel-yel serta lagu mereka, "2019 Ganti Presiden".

Dari Tugu Pahlawan, massa lalu bergeser ke Jalan Kemayoran karena diminta polisi membubarkan diri.

Tepatnya, massa bergeser ke depan masjid atau di depan Kantor DPRD Jawa Timur.

Peserta aksi memang menggelar kegiatan tanpa mengantongi izin dari Kepolisian.

"Saya minta bapak-bapak dan ibu-ibu membubarkan diri. Ini adalah perintah dari Kapolrestabes Surabaya. Kami pihak Kepolisian akan mengawal bapak-ibu pulang ke rumah masing-masing," kata polisi.

Namun, massa yang jumlahnya semakin banyak menolak bubar bahkan menyebar di seluruh jalan, sehingga lalu lintas di daerah tersebut terhambat.

"Tolong utamakan kepentingan warga, bapak dan ibu yang menghambat arus lalu lintas. Jadi kami minta untuk segera membubarkan diri."

"Kalau tidak, kami dapat membubarkan secara paksa," ancam pihak Kepolisian.

4. Berujung adu jotos di depan masjid

Meski sebelumnya massa mengklaim mereka tidak akan melakukan hal yang anarkis, Deklarasi #2019GantiPresiden di kawasan Jalan Indrapura, Surabaya, Minggu (26/8/2018), berlangsung panas.

Situasi makin memanas ketika peserta bertemu barisan warga yang menolak dan mencoba membubarkan aksi tersebut.

Kali ini terjadi di sebuah masjid di Jalan Indrapura, yakni Masjid Kemayoran.

Mulanya, massa yang kontra Deklarasi #2019GantiPresiden bersama Banser ini, menegur satu di antara peserta aksi yang belum membubarkan diri di Masjid Kemayoran.

Massa yang kontra Deklarasi #2019GantiPresiden ingin peserta aksi meninggalkan masjid namun, ditolak peserta aksi Deklarasi #2019GantiPresiden.

Mereka saling dorong dan adu mulut satu sama lain, lalu situasi berbuah menjadi adu fisik antara kedua kubu tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved