TNI AD Dikerahkan Bantu Cari Pesawat Dimonim yang Hilang Kontak di Papua
"Kodam XVII/Cenderawasih akan bekerja keras membantu pencarian pesawat dan korban," katanya
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi menemukan hilangnya pesawat di Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI George E. Supit memerintahkan satuan TNI kewilayahan untuk membetuk tim SAR.
Bantuan tenaga SAR dan heli TNI AD disiagakan untuk mendukung pencarian pesawat dan korban.
Baca: Pesawat Dimonim Hilang Kontak di Papua, Warga Pegunungan Bintang Mendengar Suara Ledakan Keras
"Kodam XVII/Cenderawasih akan bekerja keras membantu pencarian pesawat dan korban dengan harapan pesawat Demonim Air dapat segera ditemukan," ujar George seperti dikutip dari siaran pers Kodam XVII/Cendrawasih, Sabtu.
Berdasarkan informasi dari pihak Airnav, pesawat hilang kontak sekitar pukul 14.17 WIT dan seharusnya mendarat di Oksibil pukul 14.20 WIT.
Kemudian, sekitar pukul 15.40 WIT, Anggota TNI Pos Oksibil mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada pesawat yang melintas di Gunung Menuk Kampung Okatem Distrik Oksibil dan tidak berapa lama mendengar suara gemuruh.
Hingga saat ini, pihak Kodim 1711/Boven Digul, Polres Pegunungan Bintang, Pemkab Boven Digul dan Airnav terus melakukan koordinasi dengan Basarnas untuk melakukan upaya pencarian.
Kodim 1711/Boven Digul mengerahkan personelnya untuk mendekat ke lokasi yang diduga sebagai area jatuhnya pesawat.
Sementara informasi yang diterima terdapat sembilan orang penumpang di dalam pesawat.
Berikut data manifest penumpang pesawat Dimonim Air:
1. Kapten Lessie (Pilot)
2. Bintang (Co-Pilot)
3. Sudir Zakana
4. Martina Uropmabin
5. Hendrikus Kamiw
6. Lidia Kamiw
7. Jumaludin
8. Naimus
9. Jumaidi (anak-anak)
Penulis : Kristian Erdianto
Berita Ini Telah Tayang di Kompas.com dengan Judul: TNI AD Kerahkan Pasukan Bantu Cari Pesawat Dimonim di Papua