Buntut Live Facebook Tindakan Tak Senonoh di Ruang Karaoke, Ini Tindakan Polisi Tulungagung

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Polres Tulungagung langsung merespon Live Facebook yang menampilkan pornoaksi serta mabuk-mabukan di ruang karaoke.

Razia besar-besaran dilaksanakan pada Minggu (22/8/2018) malam di sekurangnya lima Kecamatan.

Sasarannya adalah warung kopi (Warkop) dan karaoke yang menjual minuman keras (miras).

Menurut Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, pihaknya juga memanggil pemilk akun Facebook yang mengunggah video live tersebut.

"Kami masih minta keterangan," terang Tofik, Selasa (24/7/2018) saat ditemui di KPU Tulungagung.

Lanjut Tofik, pihaknya mnghimbau masyarakat untuk membantu kepolisian membersihkan miras di Tulungagung.

Sebab miras lebih banyak memberikan efek buruk dibanding manfaatnya.

Selain itu pembersihan miras tidak lepas dari sebutan Tulungagung sebagai kota cafe.

"Tulungagung disebut kota 1000 cafe, tapi imagenya negatif," tegas Tofik.

Tofik meminta semuah pihak bekerja sama, tidak ada yang saling menutupi.

Sebab yang bisa memberihkan miras di Tulungagung adalah warga Tulungagung sendiri.

"Ayo kita sama-sama mengubah image Tulungagung sebagai kabupaten yang disegani," ujarnya.

Bagi cafe dan karaoke yang tetap berjualan miras atau menampilkan pronoaksi, Tofik mengancam akan menutupnya.

"Kita lihat perizinannya saja. Kalau tanpa izin berjualan miras kita proses," tanda Tofik.

Sebenarnya Pemkab Tulungagung tidak pernah mengeluarkan izin penjualan miras.