Selasa, 30 September 2025

Ledakan di Pasuruan

Gubernur Jatim, Kapolda dan Pangdam Dijadwalkan Jenguk Bocah Korban Ledakan di Pasuruan

Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin dan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI Arif Rahman dijadwalkan mengunjungi UMR (6).

Editor: Dewi Agustina
Surya/Fatkul Alamy
Polisi bersenjata laras panjang berjaga di depan ruang ICU RS Bhayangkara Polda Jatim, Jumat (6/7/2018) pagi. SURYA/FATKUL ALAMY 

"Demi kesehatan dan kepulihan korban," katanya.

Baca: Pertemuan di Kertanegara Buka Peluang Duetkan Prabowo Subianto-AHY

Dia menjelaskan, selain itu pemindahannya untuk memudahkan proses pemeriksaan UMR.

Yang bersangkutan juga menjadi saksi dalam kasus teror bom ini.

"Kewenangan akan diambil Polda Jawa Timur," kata dia.

Tiga Identitas
Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin, menyebut pelaku teror bom di Bangil, Pasuruan, memiliki banyak identitas.

Bahkan, pelaku tersebut memiliki tiga lembar kartu tanda pengenal.

"Semuanya palsu dan tidak tercatat. Itu terbukti dari KTP-nya. Bukan e-ktp, tapi format ktp lama atau ktp biasanya. Tanggal lahir, alamat semuanya beda, tetapi fotonya tetap sama," katanya saat konferensi pers.

Dia mengatakan, di KTP pertama, pelaku memiliki nama Ab******, yang berasal dari Aceh.

Di KTP kedua, tertulis namanya An*****, dari Banten.

Baca: Istri Pelaku Teror Bom di Pasuruan Hanya Bilang Tak Tahu Apa-apa saat Diperiksa sebagai Saksi

Sedangkan di KTP ketiga, tertulis namanya Ac**** Mu****, dari Malang.

"Identitas aslinya masih dalam pengembangan. Namun, sapaan akrabnya, atau sapaan istrinya, pelaku biasa dipanggil Ab******," tegasnya.

Kapolda menyebutkan, dia sudah mengerahkan tim untuk melakukan pencarian.

Ia sudah meminta bantuan Densus 88 dan mengerahkan jajaran Polres di Polda Jawa Timur.

"Kami mohon doanya, semoga pelaku cepat bisa tertangkap. Kami sudah kantongi beberapa alat elektronik miliknya, mulai komputer dan laptop pribadinya. Kami akan lacak menggunakan tim IT kita. Kami optimis pelaku bisa kami amankan dalam jangka waktu dekat," tambhanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya Jawa Timur, khususnya Pasuruan jangan resah dan jangan khawatir.

Ia mengaku pihaknya sudah bergerak mulai selesai kejadian ledakan kemarin siang.

"Tidak ada siaga 1, aman. Tetap tenang dan jangan resah. Kami akan tangkap pelaku secepatnya," kata dia.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan