Kedapatan Mencuri di Rumah Warga, Pemulung Nyaris Babak Belur Dikeroyok
Kapolsek Mertoyudan AKP Panca Widarso, menerangkan, kejadian pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 wib di rumah warga atas nama...
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Seorang pemulung sempat jadi bulan-bulanan warga setelah kedapatan mencuri di salah satu rumah warga di Dusun Cebongan Kidul, Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Rabu (4/7/2018).
Beruntung, polisi dengan sigap mengamankan pemulung tersebut, sehingga tidak sampai babak belur.
Baca: Cristiano Ronaldo ke Juventus Sementara ini Hanya Rumor kata Blaise Matuidi
Kapolsek Mertoyudan AKP Panca Widarso, menerangkan, kejadian pencurian tersebut terjadi sekitar pukul 08.00 wib di rumah warga atas nama Korban Muhamad Ary Baihaqi (26).
Pelaku dengan inisial MZ, 23 warga Donorojo Mertoyudan ini melakukan aksinya saat pemilik rumah berada di kamar mandi.
Satu handphone Samsung J2 Prime Gold dan satu buah cincin emas permata milik istri korban pun raib digondol MZ.
Barang tersebut ditaruh di meja dapur dan ditinggal dikamar mandi.
Begitu selesai mandi, korban melihat pintu sudah terbuka. Barang-barang korban pun raib.
“Saat korban selesai kamar mandi mengetahui pintu tidak terkunci dan saat mengecek cincin dan handphone di meja sudah tidak ada," ujar Panca, Rabu (4/7/2018).
Lanjut Panca, suami korban, yakni Korban Muhamad Ary Baihaqi, 26 pun melaporkan kejadian ini sekitar pukul 09.00 WIB ke Polsek Mertoyudan.
Setelah mendapat laporan tersebut Unit Reskrim Polsek Mertoyudan berupaya melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku.
Polisi mendapatkan laporan bahwa ada seorang pemulung yang mencurigakan berkeliaran disekitar rumah korban beberapa saat sebelum kejadian.
Kepolisian bersama warga mencari bersama-sama dan didapati pelaku sekitar pukul.11.00 wib bisa menangkapnya saat berada di Pinggir sawah kampung Korban,
"Setelah dilakukan penggledahan diketahui barang tersebut ditaruh didalam bagor plastik yang di pergunakan untuk memebawa hasil rongsok,” papar AKP Panca Widarsa.
Masyarakat yang kesal akan tingkah pelaku pun mendaratkan pukulan ke pelaku pencurian tersebut.