Unggul di Pilgub Lampung, Arinal Djunaidi Ditelepon Presiden Jokowi
Arinal terlihat sumringah saat menyampaikan kabar Presiden Jokowi sudah menelepon dirinya dan mengucapkan selamat
"Tidak hanya Presiden, ada juga Bapak Ketua MPR, Wakil Ketua MPR, Ketua Umum Partai Golkar, Pak Erlangga juga mengucapkan selamat. Saya juga dihubungi Mensesneg," ungkapnya.
Baca: Cerita Korban Selamat KM Sinar Bangun, Sempat Ditertawakan Karena Pakai Pelampung
Ucapan selamat melalui pesan WhatsApp juga sangat banyak.
"Luar biasa banyaknya WA yang masuk ke saya," katanya.
Hal yang sama dialami Calon Wakil Gubernur Chusnunia Chalim atau Nunik.
Tak hanya lewat telepon dan chat, ia juga banyak mendapatkan ucapan melalui instagram. Follower atau pengikut instagramnya pun bertambah drastis.
"Yang banyak ucapan di IG, follower saya sehari naik 2.000. Pesan juga banyak, sampai 1.661," ujarnya berkelakar seraya mengatakan tidak menghitung secara pasti jumlah pesan ucapan selamat.
Tak Terpengaruh
Bagaimana Arinal-Nunik menanggapi laporan dugaan praktik politik uang yang diajukan tiga pasangan calon lainnya ke Bawaslu, serta adanya aksi unjuk rasa terkait hal yang sama?
Arinal mengaku tidak terpengaruh.
Ia menyerahkan kepada tim hukum mengenai hal itu.
"Saya satu setengah tahun ini bekerja dengan baik, hati nurani yang tidak bertentangan dengan agama, hukum, dan apa yang saya lakukan dengan tulus. Politik uang saya tidak tahu, dan saya tidak mengetahui itu," bebernya.
Nunik menambahkan, mereka melakukan kampanye secara terbuka sehingga terpantau media, bahkan dipublikasikan di media sosial.
"Wartawan bisa menyaksikan di medsos, kita publis terbuka kegiatan kampannye, selama bulan Ramadan pun dengan perizinan. Kita laksanakan sesuai peraturan, jadi kerja keras untuk menyampaikan visi misi, agar rakyat tidak membeli kucing dalam karung," katanya.
Soal warga menyampaikan aspirasi, "Silakan saja," katanya.
Kapolda Lampung, Irjen Pol Suntana, meminta masyarakat tidak terpengaruh dengan hasil quick count (perhitungan cepat).
"Saya sampaikan lagi, jangan terpengaruh atau terprovokasi dengan hasil quick count, nanti ada perhitungan resmi dari KPU, pedomani hasil pemilu," ungkapnya saat peluncuran kapal angkutan tank KRI Teluk Lada 521, Kamis siang.
Meski demikian, Kapolda mempersilakan masyarakat jika menghendaki untuk melakukan reaksi.