Kasus Terorisme
Densus 88 Temukan Bom di Gedung Gelanggang Mahasiswa, Dekan FISIP Universitas Ria Terkejut
Dekan FISIP Universitas Riau (UR) Syafri Harto mengatakan, pihaknya terkejut atas penggeledahan yang dilakukan aparat kepolisian dari Densus 88
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Dekan FISIP Universitas Riau (UR) Syafri Harto mengatakan, pihaknya terkejut atas penggeledahan yang dilakukan aparat kepolisian dari Densus 88 di lingkungan kampusnya.
Tepatnya, di gedung Gelanggang Mahasiswa, FISIP UR.
Dirinya mengaku belum tahu, apakah memang ada orang yang diamankan dari sana.
Termasuk tentang benda-benda apa saja yang dibawa petugas sebagai barang bukti.
"Saya belum bisa sampaikan apa-apa, kebetulan tadi saya juga terlambat," kata dia.
Disebutkan Syafri Harto, gedung yang digeledah itu selama ini digunakan untuk tempat sekretariat kelembagaan kampus saja.
Baca: Cerita Mahasiswa Terkait Penggeledahan Oleh Densus 88 di Gedung Fisip UR
Dirinya mengaku sejauh ini juga tidak pernah mendengar atau mendapat laporan soal adanya aktivitas mencurigakan yang ada di gedung itu.
"Makanya kita semua terkejut ini, sangat surprise," ungkap dia.
"Nanti kita sampaikan secara resmi ya," sambung dia lagi.
Sebelumnya, gedung Gelanggang Mahasiswa Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UR dipasangi garis polisi, Sabtu (2/6/2018) siang.
Gedung berwarna oranye itu mendadak digeledah petugas.
Bahkan radius sekitar 15 sampai 20 meter dari gedung itu, disterilkan.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui pasti terkait apa penggeledahan ini dilakukan.
Saat ini, puluhan anggota dari Satuan Brimob bersenjata lengkap masih bersiaga di sekitar lokasi.
Termasuk sejumlah kendaraan taktis juga standby.
Hal ini juga memancing perhatian warga sekitar yang merasa penasaran, apa sebenarnya yang terjadi.
Sebelumnya, gedung Gelanggang Mahasiswa Kampus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UR dipasangi garis polisi, Sabtu (2/6/2018) siang.
Gedung berwarna oranye itu mendadak digeledah petugas.
Bahkan radius sekitar 15 sampai 20 meter dari gedung itu, disterilkan.
Belum diketahui pasti terkait apa penggeledahan ini dilakukan.
Saat ini, puluhan anggota dari Satuan Brimob bersenjata lengkap masih bersiaga di sekitar lokasi.
Termasuk sejumlah kendaraan taktis juga standby.
Hal ini juga memancing perhatian warga sekitar yang merasa penasaran, apa sebenarnya yang terjadi.
Sejumlah barang tampak dibawa keluar oleh polisi dari dalam Gedung Gelanggang Mahasiswa Kampus FISIP.
Seperti beberapa buah tas sandang punggung, kantong plastik, dan ember bekas cat.
Pantauan Tribunpekanbaru.com, barang-barang ini langsung dimasukkan ke dalam mobil milik Gegana, Satuan Brimobda Riau.(*)