Kamis, 2 Oktober 2025

Driver Ojek Online Ini Tak Menyangka akan Kehilangan Anak dan Istri Dalam Kebakaran Maut Rumah Kos

Hati Suparman benar-benar kalut. Orangtua Novi (25) ini terkejut ketika mendengar kos yang dihuni anak dan cucunya, terbakar.

Editor: Sugiyarto
ist/taufik
Kebakaran maut terjadi di sebuah kos-kosan berpenghuni 20 orang di Jl Raya Kebalen Kulon, Surabaya, Selasa (29/5/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -  Hati Suparman benar-benar kalut. Orangtua Novi (25) ini terkejut ketika mendengar kos yang dihuni anak dan cucunya, Dita (2,5 tahun), terbakar, Selasa (29/5/2018). 

Setelah mendengar kabar itu, Suparman yang tinggal di Jl Teluk Nibung Pabean Cantikan ini bergegas ke rumah kos. Dia kaget ketika rumah kos itu terbakat dashyat.

Suparman ikut membantu memadamkan api di rumah kos itu. Usai padam, dengan hati bingung, dia mencari keberadaan Novi dan Dita yang saat kejadian itu ada di dalam rumah.

“Saya cari keberadaan Novi dan Dita, tapi tak ketemu. Barulah ketika dicek, jasad keduanya sudah dibawa ke kamar mayat RSU dr Soetomo,” katanya.

Posisi Novi dan Dita saat itu ada di dalam rumah. Sedangkan suaminya, Choirul, saat itu sedang bekerja sebagai ojek online.

“Dia tak tahu kondisi rumah. Baru setelah kami hubungi, dia langsung ke kamar mayat,” katanya.

Dia sangat terpukul dengan keadaan anak dan cucunya ini. Begitu pula dengan suaminya, Choirul, yang terus menangis setelah melihat kondisi jasad istri dan anaknya itu.

“Kami ke sini untuk menghibur teman kami yang sedang kesusahan,” jelas teman Choirul dari ojek online

Sementara Choirul Anam (29), tak punya firasat akan kehilangan istri dan anaknya sekaligus.

Hanya saja, tadi saat mau bekerja ojek online, dia merasa berat meninggalkan rumah kosnya di Jl Kebalen Kulon itu.

Sembari meneteskan air mata, pria asal Pamekasan ini bercerita bahwa hari itu dia bekerja seperti biasa. Dia berangkat dari rumahnya sekira pukul 13.00 WIB.

Namun tak biasanya, dia merasa berat meninggalkan istrinya yang sudah lebih dari dua tahun dinikahinya itu.

“Nggak tahu ya. Kok tiba-tiba ada beban pikiran selama bekerja,” ujarnya.

Setelah dua jam keluar mencari uang, dia tiba-tiba ditelepon Suparman, mertuanya.

Dia dikabari bahwa rumah kosnya terbakar. Dia pun bergegas pulang dan mencari keberadaan istri dan anaknya itu.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved