Selasa, 7 Oktober 2025

Satu Penumpang Lion Air Terluka Akibat Panik Karena Teriakan 'Bom'

Delay pesawat tersebut akibat ada satu di antara penumpang yang meneriakkan kata bom saat berada dalam pesawat tersebut.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Pontianak/Hadi Sudirmansyah
Pesawat dari Maskapai Lion Air JT 687 di Bandara Internasional Supadio Pontianak terpaksa harus mengalami delay pada Senin (28/5/2018) malam sekitar pukul 18.10 WIB. 

Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono membenarkan peristiwa terkait adanya seorang penumpang teriakan bom di Pesawat Lion Air JT 687 di Bandara Internasional Supadio Pontianak, Senin (28/5/2018) malam.

Polisi pun sudah mengamankan seseorang.

"Anggota sudah mengamankan orang yang dicurigai," kata Kapolda.

General Manager Angkasa Pura II Cabang Bandara Supadio, Jon Muchtarita membenarkan adanya peristiwa penumpang yang keluar dari dalam pesawat melalui pintu darurat, Senin (28/5/2018) malam.

Berdasarkan informasi yang beredar kepanikan terjadi karena adanya teriakan dari penumpang yang mengatakan ada bom di pesawat.

"Itu lagi di proses dan dimintai keterangan," ujarnya

Ia juga belum dapat memastikan keterangan secara rinci kejadian tersebut.

"Kita sedang koordinasikan terkait masalah tersebut," tuturnya.

Perlu Kamu Ketahui

Larangan teriak bom sudah lama diumumkan.

Sayang, tak sedikit orang yang mengabaikannya.

Satunya adalah bercanda soal bom ketika berada di kasawan bandara dan pesawat.

Beberapa kasus penumpang yang tidak diberangkatkan atau diturunkan dari pesawat oleh pihak maskapai sudah terjadi.

Sanksi tegas juga menanti bagi penumpang pesawat yang bercanda soal bom.

Orang yang bercanda soal bom berpotensi terkena sanksi, dipenjara.
Bagi siapapun yang bercanda soal bom di lingkungan bandara dan pesawat dapat dikenakan sanksi penjara paling lama satu tahun.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved