Rabu, 1 Oktober 2025

Mahasiswi Diduga Gabung ISIS Telah 'Drop Out', Ini Pernyataan IAIN Tulungagung

Sebab Irma sudah tidak melakukan registrasi ulang selama dua semeter berturut-turut, yaitu semester 7 dan semester 8.

Editor: Hendra Gunawan
Istimewa
IN, mahasiswi asal Tulungagung yang diduga bergabung dengan ISIS 

TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Irma Novianingsih (23), satu dari delapan orang WNI yang dideportasi dari Turki dipastikan tidak lagi berstatus mahasiswa IAIN Tulungagung.

Sebab Irma sudah tidak melakukan registrasi ulang selama dua semeter berturut-turut, yaitu semester 7 dan semester 8.

“Karena dua kali tidak registrasi, maka otomatis dia DO. Kalau pun semester 9 nanti dia berusaha registrasi, sistem akan otomastis menolaknya,” terang Wakil Rektor IAIN Tulungagung Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Abad Badruzzaman, Senin (28/5/2018).

Baca: Wanita Ini Sesenggukan, Setelah Putrinya yang Diduga Gabung ISIS Dideportasi Dari Suriah

Abad menambahkan, pihaknya pernah didatangi intelejen untuk memastikan data mahasiswa atas nama Irma Novianingsih.

Dari data yang disampaikan intelejen itu, semua persis mengarah pada mahasiswanya.

Mulai dari nama, sekolah asal, nama orang tua dan data lainnya.

“Tapi kami belum berani menyatakan keterlibatan Irma pada kelompok garis keras, sebelum ada konfirmasi langsung dari pihak yang berwenang,” tegas Abad.

Meski demikian, temuan kasus ini juga akan menjadi antisipasi IAIN Tulungagung dalam penerimaan mahasiswa baru.

Ada screening khusus untuk memastikan pandangan idiologi calon mahasiswa baru.

Jika terbukti berafiliasi dengan kelompok radikal, maka akan langsung digugurkan.

Secara kelembagaan, temuan ini juga menjadi bahan pembahasan.

Salah satunya dengan memberikan instruksi ke Unit Kegiatan mahasiswa (UKM), agar ikut membantu proses pemantauan kelompok radikal.

“Apa pun namanya, seperti lingkar studi akan dipantau. Jika terbukti mereka prokelompok radikal, akan diambil tindakan,” tambah Abad.

Sebelumnya ada buletin dari kelompok tertentu yang disebarkan di Kampus IAIN setiap hari Jumat.

Karena mengarah para kelompok anti Pancasila, penyebaran buletin ini dilarang.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved