Jumat, 3 Oktober 2025

Bom di Surabaya

Buya Syafii Maarif Sebut Pelaku Teror Bom di Surabaya Sudah Tidak Waras

Buya Syafii Maarif tampak tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa serta prihatinnya terhadap peristiwa ledakan bom di Surabaya pagi tadi.

Editor: Sugiyarto
Warta Kota/henry lopulalan
Mantan Ketum PP Muhammadiyah Buya Syafii Maarif. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Saat jumpa pers pada Minggu sore (13/05/2018), Buya Syafii Maarif tampak tidak bisa menyembunyikan rasa kecewa serta prihatinnya terhadap peristiwa ledakan bom di Surabaya pagi tadi.

Bertempat di Mesjid Nogotirto, Gamping, Sleman dekat kediamannya, Buya Syafii menegaskan berkali-kali bahwa jangan sampai peristiwa serupa terulang kembali.

"Pelaku sudah tidak waras, maka tindakan mereka punya juga demikian. Kalau yang waras cuma diam saja, para pelaku malah bisa jadi pemimpin," kata mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu.

Selain itu, ia menyayangkan para pelaku yang membawa-bawa unsur agama dalam tindakan yang dilakukan.

Baca: UGM Keluarkan Sembilan Sikap Merespons Aksi Terorisme

Ia pun mengutuk keras kelompok-kelompok radikal yang menjadikan agama apa pun itu sebagai kendaraan mereka.

"Sebagai umat Islam saya malu. Mereka telah berkhianat pada agama mereka sendiri," ucap Buya Syafii dengan tegas.

Ia juga menyayangkan pemerintah yang dianggap masih kurang tegas dalam menyikapi isu terorisme.

Sebab para pelaku dengan mudahnya mendapat pengaruh-pengaruh dari pihak radikal.

"Otak mereka sudah dicuci, jadi apa pun yang dianggap benar pasti mereka lakukan walaupun itu merusak segalanya," kata pendiri Maarif Institut ini.

Baca: Buya Syafii Maarif Berikan Tanggapan Terkait Bom di Surabaya

Buya Syafii Maarif pun meminta pada seluruh lapisan masyarakat agar bersama-sama melawan segala tindakan terorisme.

Selain itu, ia meminta aparatur negara agar terus meningkatkan kinerja mereka untuk menjaga keamanan masyarakat Indonesia.

"Masa depan Indonesia ada di tangan kita. Karena itu kebhinekaan kita harus kita jaga dan dipelihara terus-menerus," tutup Buya Syafii Maarif.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved