Pencarian Korban Tenggelam Area Pelabuhan PT Indonesia Bulk Terminal (IBT) Dihentikan
Pencarian hari pertama oleh petugas gabungan Satpolair, TNI AL, Basarnas dan Polsek Pulaulaut Barat dihentikan karena tidak ada tanda-tanda ditemukan
Laporan Wartawan Banjarmasinpost.co.id Helriansyah
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Pencarian M Taher, nelayan yang hilang saat menceburkan diri ke laut di perairan area sekitar pelabuhan PT Indonesia Bulk Terminal (IBT), Mekarputih, Desa Lontar, Kecamatan Pulaulaut Barat tidak membuahkan hasil.
Pencarian hari pertama oleh petugas gabungan Satpolair, TNI AL, Basarnas dan Polsek Pulaulaut Barat dihentikan karena tidak ada tanda-tanda ditemukan.
Kapolres Kotabaru AKBP Suhasto SH SIK melalui Kapolsek Pulaulaut Barat Iptu Joko Purwanto, mengatakan pencarian korban oleh tim gabungan dilanjutkan besok, Sabtu (12/5/2018).
Menurut Joko, pencarian hari pertama dihentikan karena terkendala gelombang cukup besar.
"Tidak ada tanda-tanda ditemukan. Besok pencarian dilanjutkan," kata Joko kepada banjarmasinpost.co.id, Jumat (11/5/2018).
Baca: Mulai Hari Senin, Uji Coba Ganjil Genap di Pintu Tol Karawaci Diberlakukan
Sebelumnya diberitakan, M Taher salah satu dari lima korban yang menceburkan diri ke laut di perairan pelabuhan PT IBT.
Kelima korban menceburkan diri ke laut karena perahu mereka tumpangi berbenturan dengan tugboat Bima 306. Terjadi saat perahu yang mereka ikat di lambung tengah tugboat sedang olah gerak.
T