Pikap Terseret Sejauh 500 Meter Setelah Tertabrak KA, Dua Orang Tewas
Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta di Desa Dempol, Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen sekitar pukul 10.30 WIB.
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNNEWS.COM, SRAGEN - Kecelakaan lalu lintas melibatkan mobil pikap dan kereta api terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu jurusan Solo - Porwodadi, Senin (7/5/2018).
Kecelakaan terjadi di perlintasan kereta di Desa Dempol, Kecamatan Gemolong Kabupaten Sragen sekitar pukul 10.30 WIB.
Dua orang warga Boyolali meninggal dunia.
Berdasar informasi yang dihimpun, laka ini melibatkan kereta api dengan mobil pikap Nopol AD 1888 Q.
Sopir mobil, Dhevi Kurnia (31) dan Lina Indriani (31), Warga Gerenjeng, Desa Trosobo Sambi, Boyolali, tewas di TKP.
Senu (45) saksi mata mengatakan kendaraan yang ditumpangi dua korban itu berjalan dari jalan Solo ke Purwodadi.
Baca: 14 Oknum Guru Tertular HIV, Penyebabnya akibat Suka Berburu PSK saat Dinas Luar
Saat hendak melintas ke arah barat melalui rel tanpa palang pintu, kereta api yang melaju dari arah utara menuju Selatan langsung menabrak mobil itu.
"Mobilnya langsung terseret setengah kilometer," katanya.
Menurutnya, kedua korban itu kondisinya mengenaskan.

Mereka terjepit di dalam mobil dengan luka patah kaki dan luka kepala cukup serius.
Sementara itu, mobil korban mengalami rusak parah.
Lantas jenazah kedua korban langsung dievakuasi oleh petugas menuju rumah sakit.
Baca: Alasan Polda Jabar Hentikan Kasus Dugaan Penghinaan Pancasila oleh Rizieq Shihab