Minggu, 5 Oktober 2025

Bayi Kembar Siam akan Jalani Rawat Jalan Selama 4 Bulan

Bayi pasangan Ajis dan Dini Pertiwi (34) asal Perumahan Surya Cigadung blok L nomor 20, Subang ini, saat ini masih berada di ruang anturium RSHS.

Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ketua Tim Penanganan Bayi Kembar Siam, dr Sjarif Hidajat (kiri) bersama dr Tetty Yuniati mendampingi orang tua bayi kembar siam saat melihat kondisi bayinya di ruang Neonatologi Rumah Saskit Hasan Sadikin (RSHS), Jalan Pasteur, Kota Bandung, Jumat (27/4/2018). Tim dokter RSHS rencananya akan melakukan pemisahan bayi kembar siam asal Subang itu setelah umur bayi sudah empat bulan. Anak ketiga dan keempat dari Aziz (34) dan Dini Pertiwi (34) ini terlahir dempet di bagian bawah dengan memiliki satu alat kelamin laki-laki, satu anus, ginjal dan jantung masing masing satu, tangan masing-masing dua, dan tiga kaki yang mengarah ke samping. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

"Kalau saya mau dipisahkan ataupun enggak. Yang penting jalan terbaik buat saya," kata pria yang bekerja di perusahaan jasa pengiriman barang di sekitar Jalan Soekarno-Hatta, Bandung ini.

Di ruang anturium, bayi kembar siam itu terlihat begerak-gerak layaknya bayi pada umumnya.

Mata kedua bayi itu tertutup rapat, namun tangannya bergerak-gerak dan mulutnya beberapa kali terbuka.

Bayi itu masih berada dalam inkubator.

Mengenakan masker, kedua orangtua bayi itu melihat keadaan bayinya yang masih dirawat.

Keduanya ditemani oleh tim dokter RSHS, termasuk Sjarif Hidajat.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved