Mayat Pria Mengambang di Sungai Cilutung
Diperkirakan korban meninggal dunia akibat sakit Epilepsi yang sudah lama diderita
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Sesosok mayat pria ditemukan di aliran Sungai Cilutung, tepatnya di Blok Cangkring, Dusun Cisaar, Rt.002/003, Desa Gununglarang, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Kamis (26/4/2018).
Korban diketahui bernama Nono (36) seorang pekerja buruh, warga Blok Desa, Rt.001/003, Desa Sukadana, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka.
Hasil pemeriksaan Medis Puskemas Bantarujeg, dr. Chaerul Anwar dan disaksikan petugas kepolisian, aparat Desa Gununglarang dan aparat Desa Sukadana tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan.
Diperkirakan korban meninggal dunia akibat sakit Epilepsi yang sudah lama diderita.
Setelah dipastikan kebenaran atas identitas korban tersebut oleh perangkat Desa Sukadana dan kepolisian, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi.
Lalu korban dibawa oleh pihak perangkat Desa Sukadana dan segera dimakamkan oleh pihak keluarganya.
Baca: Mengaku Sibuk Bekerja, Pria Ini Telantarkan Mayat Ayahnya Selama 2 Bulan
Kapolres Majalengka, AKBP Noviana Tursanurohmad, melalui Kapolsek Bantarujeg, Iptu Jojo Sutarjo, SH,MH mengatakan, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, pertama kali ditemukan oleh tiga orang warga yang hendak pulang dari sawah.
“Mereka adalah Hadmo (49), Warja (50) dan Yoyo (30), warga Dusun Cisaat, Rt.001/003, Desa Gununglarang,” kata kapolsek seperti dilansir dari portal Tribratanews.com, Jumat (27/4/2018).
Menurut kapolsek, pada saat itu saksi melihat ada sesosok manusia dengan posisi terlentang disebuah bebatuan di tengah sungai dan setelah dihampiri, ternyata sesosok manusia tersebut dalam keadaan sudah mengambang dan tak bernyawa.
Selanjutnya saksi pun melaporkan penemuan tersebut ke aparat desa setempat dan dilanjutkan ke Polsek Bantarujeg.