Jumat, 3 Oktober 2025

Ditargetkan Selesai Akhir Tahun 2019, Jokowi Lakukan Groundbreaking Bandara Jenderal Soedirman

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, melakukan groundbreaking pembangunan Bandara Jenderal Besar (BJB) Soedirman Purbalingga.

Editor: Sugiyarto
RIBUN JATENG/KHOIRUL MUZAKKI
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, melakukan groundbreaking pembangunan Bandara Jenderal Besar (BJB) Soedirman Purbalingga. 

Laporan Wartawan Tribun Jateng Khoirul Muzakki

TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, melakukan groundbreaking pembangunan Bandara Jenderal Besar (BJB) Soedirman Purbalingga.

Pembangunan tersebut akan dilakukan dua tahap, yakni tahap pertama pembangunan runway 1.600 meter, kemudian tahap kedua pembangunan runway sepanjang 2.500 meter, serta pembangunan terminal penumpang seluas 3.000 meter persegi.

Jokowi mengatakan, terminal penumpang seluas 3.000 meter akan mampu menampung 300 ribu penumpang pertahun. Pembangunan ini diharapkan dapat selesai akhir tahun 2019.

Dengan terbangunnya bandara ini, Jokowi berharap bisa membawa dampak positif, bukan hanya untuk Kabupaten Purbalingga, namun juga 8 kabupaten lain di sekitar meliputi Banjarnegara, Kebumen, Banyumas, Pemalang, Tegal, Brebes, Kota Tegal, dan Wonosobo.

"Semuanya bisa memanfaatkan airport ini, dan kita harapkan akan muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru dan sekitarnya," katanya saat peninjauan pembangunan BJB Soedirman, Senin (23/4)

Menurut Jokowi, di Kabupaten Purbalingga dan sekitarnya sekarang ini sudah tumbuh investasi, yang hampir semuanya berorientasi ekspor, semisal industri bulu mata di Purbalingga yang memperkerjakan 60 ribu tenaga kerja.

Keberadaan bandara ini diharapkan mampu mendongkrak investasi itu hingga meluas ke daerah-daerah sekitarnya.

"Kita harapkan bukan hanya bulu mata saja, investasi-investasi dibidang lainnya bisa dikembangkan," tambahnya.

Bupati Purbalingga Tasdi menyambut baik dimulainya konstruksi BJB Soedirman. Pembangunan BJB menjadi bandara komersiil diharapkannya dapat menopang perekonomian 9 kabupaten terdampak.

Untuk mensukseskan pembangunan BJB, Pemkab Purbalingga sudah menyediakan tanah seluas 5 hektar, serta Pemprov Jawa tengah seluas 9 hektar.

"Pemkab juga telah membangun akses jalan menuju BJB Soedirman, dengan anggaran sekitar 125 milyar, termasuk untuk ganti tanah 30 milyar," tambahnya

Keberadaan BJB Soedirman juga diyakini dapat mendorong geliat pendidikan karena saat ini telah ada 4 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 3 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di wilayah tersebut.

Lebih dari itu, kata Tasdi, keberadaan BJB Soedirman diharapkan Tasdi mampu meningkatkan investasi di Jawa tengah bagian barat selatan.

Terlebih saat ini, sudah ada 1309 perusahaan di Purbalingga, 20 di antaranya merupakan PMA Korea.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved