Sedih tapi Bikin Ngakak, Gara-gara Pantat Perempuan, Empat Pemuda Masuk Tahanan
Kejadian ini bermula saat korban sedang minum kopi bersama temannya bernama Bahrum Iksan Wahyudi (30) di warung Muliaman.
TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Zulfikri (23), Yusuf Subari (23), Ratno Timur (26) dan Nur Hasim (24) harus mendekam di sel Polsek Brondong, Lamongan.
Empat pemuda asal Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong itu diduga mengeroyok Agung Supriyono (35).
Pengeroyokan itu dipicu masalah pantat perempuan.
“Kejadiannya di warung Muliaman di Desa Sedayu Lawas, Brondong,” ungkap AKP Harmuji, Kasubbag Humas Polres Lamongan kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (14/4).
Kejadian ini bermula saat korban sedang minum kopi bersama temannya bernama Bahrum Iksan Wahyudi (30) di warung Muliaman.
Tidak lama kemudian datang Zulfikri bersama dua wanita.
Tiba-tiba Agung memegang pantat satu wanita yang bersama Zulfikri.
Wanita tersebut memang tidak merespon ulah Agung.
Namun, ulah Agung diketahui Zulfikri.
Zulfikri langsung terlibat cekcok dengan Agung.
Pelaku kemudian meninggalkan warung tersebut.
Sedangkan teman wanitanya masih berada di warung.
Zulfikri kembali ke warung itu bersama tiga temannya.
Tanpa banyak bicara, empat pemuda itu langsung mengeroyok Agung.
Akibatnya, kepala Agung mengucurkan darah segar.