Angin Puting Beliung dan Banjir Sebabkan Puluhan Rumah Rusak di Jambi
Untuk rumah yang mengalami kerusakan sebagian besar mengalami rusak ringan dan rusak pada atap rumah.
TRIBUNNEWS.COM, KERINCI - Bencana banjir bandang dan angin puting beliung terjadi di beberapa daerah di Kabupaten Kerinci,Senin (2/4), tidak hanya membuat rumah rusak dan terendam banjir.
Banjir mengakibatkan puluhan hektar sawah terendam dan jembatan putus.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kerinci, Darifus, saat dikonfirmasi Selasa (3/4) mengatakan, pasca banjir dan bencana angin puting beliung, pihaknya telah mendata dan melaporkan becana angin puting beliung ke Pemeritah Provinsi (Pemprov) Jambi.
"Jumlah rumah yang rusak akibat angin puting beliung sebanyak 82 unit, masing-masing di tiga desa yakni Desa Pulau Sangkar, Seberang Merangin dan desa Baru Pulau Sangkar," jelasnya.
Untuk rumah yang mengalami kerusakan sebagian besar mengalami rusak ringan dan rusak pada atap rumah.
Baca: Empat Kecamatan di Ogan Komering Ilir Terancam Terisolasi Karena Banjir
"Sudah kita sampaikan ke Provinsi untuk bantuan dari Provinsi karena jumlah rumah yang terkena bencana diatas 50 unit," ujarnya.
Sedangkan bencana banjir bandang yang terjadi Senin sore (2/4), selain membuat puluhan rumah dan sawah yang telah ditanami padi terendam banjir di dua kecamatan yakni desa Mukai Hilir kecamatan Siulak Mukai dan desa Lubuk Suli, Ladeh, Kayu Aro Mangkak dan Koto Lanang kecamatan Depati Tujuh.
"Kalau sawah yang terendam di Mukai Hilir, ada sekitar 30 hektare, sawah itu sudah ditanami padi dan hanyut, selain itu ada Satu jembatan di Mukai Pintu terputus, kalau untuk rumah yang terendam banjir 27 unit. Sedangkan untuk di kecamatan Depati Tujuh itu sudah sering terjadi banjir," tambahnya.
Menurutnya, banjir yang terjadi di Siulak Mukai, diakibatkan meluapnya sungai Mukai, karena sungai tersebut telah mengalami kedangkalan.
"Dalam waktu dekat ini kita akan melakukan pengerukan, nanti kita akan usulkan untuk dinormalisasikan dan membangun tembok penahan," ujarnya.