Minggu, 5 Oktober 2025

Teluk Balikpapan Masih Dicemari Minyak, Tim SAR Kesulitan Cari Tiga Korban Hilang

Sejak pagi, Tim SAR gabungan melakukan penelusuran dengan menggunakan Alut SAR, seperti RIB 9 Meter dan Rubber Boat.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Kaltim/Fachri Ramadhani
Tim SAR melewati laut minyak di Perairan Teluk Balikpapan dalam upaya pencarian 3 korban hilang insiden kebakaran laut, Minggu (1/4/2018). TRIBUN KALTIM/FACHRI RAMAHANI 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Muhammad Fachri Ramadhani

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Operasi SAR pencarian 3 korban hilang insiden laut terbakar di Perairan Teluk Balikpapan terus dilakukan, Minggu (1/4/2018).

Sejak pagi, Tim SAR gabungan melakukan penelusuran dengan menggunakan Alut SAR, seperti RIB 9 Meter dan Rubber Boat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan Gusti Anwar melalui Kasie Ops Octavianto mengatakan tim SAR gabungan menghadapi kendala saat pencarian korban.

Di beberapa kawasan minyak masih terhampar di laut.

Selain menyulitkan pencarian korban hilang, hamparan minyak di laut tersebut dapat merusak alut SAR yang berbahan karet.

Baca: Korban Sempat Melambaikan Tangan di Tengah Kobaran Api Tapi Nasir Tak Kuasa Menolong

"Kendalanya ada cairan BBM yang masih mencemari laut. Nah, itu dapat merusak Alut yang berbahan Karet," katanya, Minggu (1/4/2018).

Area pencarian difokuskan di wilayah Last Known Position (LKP) dan pesisir Teluk Balikpapan.

"Tim kami kerahkan 7 personel. Dibantu oleh TNI-Polri, Potensi kedaruratan dan warga sekitar," jelasnya.

Sebelumnya, korban insiden terbakarnya laut di Perairan Teluk Balikpapan bertambah.

Kebakaran di wilayah perairan Teluk Balikpapan yang diduga akibat pencemaran minyak, Sabtu (31/3/2018). TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Kebakaran di wilayah perairan Teluk Balikpapan yang diduga akibat pencemaran minyak, Sabtu (31/3/2018). TRIBUN KALTIM/MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI (Tribun Kaltim/Fachri Ramadhani)

Usai tim SAR gabungan menemukan 2 jasad, Imam (42) dan Wahyu Gusti (27), menyusul 2 nama warga lagi jadi korban.

Nama Suyono (55) dan Sutoyo (43) yang tak lain merupakan rekan 2 korban yang ditemukan tewas terlebih dahulu.

Mereka belakangan diketahui berteman, dan pergi memancing ikan sesaat sebelum kejadian api berkobar hebat di tengah laut.

Baca: Putranya Tewas di Tangan Menantu, Slamet: Anak Saya tidak Bersalah Kenapa Sampai Dibunuh

Belum sempat tim SAR gabungan menemukan kedua warga tersebut, sekitar pukul 22.45 Wita, petugas di Posko SAR Gabungan yang terletak di Pelabuhan Jetty Chevron kawasan Semayang didatangi warga.

"Warga tersebut melapor bahwa masih ada korban yang hilang," kata Kepala Kantor Pencarian & Pertolongan Balikpapan Gusti Anwar melalui Kasie Ops Octavianto, Sabtu (31/3/2018).

Korban kelima, bernama Agus Salim (42). Warga Sepaku Laut tersebut ternyata masuk dalam rombongan para pemancing naas yang jadi korban jilatan api di laut Balikpapan.

Tim gabungan mengevakuasi korban yang terkena kobaran api di kawasan Teluk Balikpapan, Sabtu (31/3/2018) siang. TRIBUN KALTIM/SITI ZUBAIDAH
Tim gabungan mengevakuasi korban yang terkena kobaran api di kawasan Teluk Balikpapan, Sabtu (31/3/2018) siang. TRIBUN KALTIM/SITI ZUBAIDAH (Tribun Kaltim/Fachri Ramadhani)

Dari keterangan keluarga korban, kelimanya memancing di laut menggunakan 2 perahu kelotok. Masing-masing klotok dinaiki 3 orang dan 2 orang.

"Imam, Sunyoto dan Suyono perahu 1, Agus Salim dan Gusti di perahu lainnya," ucap Octavianto.

Baca: Nyak Sandang Penasaran Wajah Presiden Jokowi, Katanya Ganteng

Saat ini, korban yang ditemukan tim SAR baru Gusti dan Imam. Sementara sisanya masih dinyatakan hilang.

Petugas SAR menghentikan pencarian sekitar 21.30 Wita. Lantaran kondisi pemglihatan di malam hari minim, disertai pertimbangan keamanan lainnya.

"Sunyoto, Suyono dan Agus Salim, masih hilang. Dari keluarga belum balik ke rumah," tuturnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved