Rabu, 1 Oktober 2025

Sepuluh Fakta Berny Kunu, Pelayan Tuhan yang Dihabisi OTK karena Disangka Mata-Mata Tentara

Korban tidak memperdulikan bahaya hanya untuk melayani kesehatan warga di daerah yang terkenal rawan konflik

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Berny Kunu 

7. Dibunuh Lalu Dikubur

Piter juga mengatakan dari informasi yang dia dapat, bahwa anaknya tewas di rumah tersebut. 

Tubuhnya dikubur di bawah tanah dekat rumah itu.

"Dari keterangan yang saya dapat, luka terdapat pada sekujur tubuhnya," kata dia.

8. Sudah Memaafkan Pelaku

Sebagai orang percaya, ia sudah mengampuni para pembunuh anaknya.

"Namun, sebagai warga negara saya minta agar aparat menangkap mereka yang berbuat ini kepada saya. Lebih lanjut, saya minta stop segala bentuk kekerasan di Papua," kata dia. 

9. Berny Bersama Dua Temannya

Dua rekan sesama pelayan Berny Kunu sempat dintimidasi dan diduga beroleh perlakuan tak menyenangkan oleh kelompok tak dikenal di pegunungan Bintang Wamena, Papua.

Keduanya berada tak jauh dari tempat Berny ditangkap.

Marvel, seorang diantaranya saat diwawancarai Tribunmanado.co.id di rumah duka, Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara, Sabtu (31/3/2018), mengaku masih syok.

"Nanti saja, saya masih terguncang," kata dia.

10. Dikenal Daerah Rawan

Seorang rekan Berny yang enggan namanya disebut mengatakan, jalur Wamena memang rawan kelompok tak dikenal.

"Setiap ke sana, bus harus dilengkapi senjata untuk lindungi diri," kata dia.

Pieter Kunu, ayah Berny menyatakan, anaknya tak mungkin mata-mata.

"Ia hanya tahu melayani kesehatan, membawa obat-obatan," kata dia.

Menurut Pieter, anaknya tewas sebagai martir yang meneladani Tuhannya.

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved