Senin, 6 Oktober 2025

Kisah Putri Bupati Belikan Pakaian Lebaran Sang Ayah dari Hasil Berjualan Ikat Pinggang

Ayah Kemalawati, Abdullah Eteng adalah Bupati Asahan pertama, Bupati Deliserdang, dan Bupati Tanah Karo. Terakhir menjabat sebagai anggota DPR.

Penulis: Jefri Susetio
Editor: Dewi Agustina
Tribun Medan/Jefri Susetio
Pelatihan Kewirausahaan Melalui GKN Bagi Organisasi Masyarakat di Hotel Madani, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Jumat (30/3/2018). TRIBUN MEDAN/JEFRI SUSETIO 

Sehingga, perempuan harus banting tulang supaya anak-anak tetap sekolah dan makan.

"Perempuan harus menanamkan diri untuk menopang ekonomi keluarga. Perempuan harus bangkit agar anak anak dapat sekolah. Kemudian, anak-anak gadis harus kreatif. Seperti membuka bisnis online. Tapi harus mempertahankan mutu alias kualitas barang yang diproduksi," ujarnya.

Dia menganjurkan, harga barang yang diproduksi harus berkompetisi alias miring.
Dalam membuka usaha modal tidak harus besar, paling utama punya kemauan yang kuat.

Oleh sebab itu, kemajuan usaha dari proses tekad dan kegigihan pantang menyerah.

Baca: Pengobatan Melalui Paranormal Belum Tuntas, Enen Keburu Meninggal di Tangan Suami Bulenya

Ia menyarankan, seluruh peserta pelatihan harus menyisihkan uang dari keuntungan berjualan.

Selanjutnya, tetap introspeksi diri supaya membuat nyaman konsumen.

"Tidak boleh membuat orang kecewa dan harus punya disiplin waktu. Bila ada telat diberitahu. Agar, pelanggan dan mitra bisnis enggak merasa sebel. Dan tetap nyaman," katanya.

Sedangkan, Anggota Komisi VI DPR, H Irmadi Lubis menambahkan, sangat mengenal sosok Kemalawati.

Apalagi, orangtua mereka sama-sama aktif di PNI.

Pada diskusi itu, ia mengatakan menumbuhkan wirausaha merupakan jalan untuk menipiskan kemiskinan.

"Pelaku UMKM ini yang menyematkan ekonomi Indonesia. Bung Karno sampaikan hati-hati jadi kuli di negeri sendiri. Kegiatan ini bukan program main-main. Paling lama enam bulan lagi sudah terbit undang-undang kewirausahaan," ujarnya.

Baca: Surat Terakhir Jadi Firasat Kematian Enen: Kamu Bakal Ninggalin Aku Setelah Pulang dari Kamboja

Dia menuturkan, Republik Indonesia akan semakin maju bila UMKM sudah berkembang pesat.

Ia memberikan contoh Jepang yang 90-an persen UMKM menopang kemajuan ekonomi.

Selama ini, Indonesia masih lemah kembangkan pelaku UMKM yang hasilkan produk berkualitas.

Sehingga tidak banyak produk UMKM mampu bersaing di pasar Internasional.

Menurutnya, Indonesia Merdeka merupakan situasi yang tidak ada penindasan.

Bila tak ada tindakan nyata untuk kembangkan UMKM maka negeri ini akan sulit semakin berkembang alias jadi negara yang maju.

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved