Sabtu, 4 Oktober 2025

Siswa SD di Deliserdang Harus Bertaruh Nyawa Untuk Bisa Bersekolah

Sania Pratiwi (10) dan sejumlah temannya dari Desa Manggis, harus menyeberangi Sungai Buaya dengan rakit, untuk menuju sekolah

Editor: Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
Warga membantu dua murid Sekolah Dasar (SD) menyeberangi derasnya arus Sungai Buaya di Desa Manggis, Dusun tiga Buntu Bulat, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Senin (19/3/2018). Setiap hari sejumlah murid SD terpaksa mempertaruhkan nyawa dengan menyeberangi Sungai Buaya menuju sekolah mereka yang berjarak 6 kilometer. Warga di lokasi tersebut sangat membutuhkan jembatan yang menghubungkan Desa Bandarkuala, Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang dengan Desa Manggis, Kecamatan Serbajadi, Kabupaten Serdangbedagai, karena dalam kondisi hujan air sungai meluap hingga ketinggian 3 meter dengan arus sangat deras yang menyebabkan semua aktifitas warga terhenti termasuk bersekolah. 

Pemkab Deliserdang sendiri, sebut Haris Ginting menambahkan, tidak pernah menolak kemajuan untuk pembangunan. Selama ini banyak warga bukan Deliserdang yang dibantu oleh Pemkab karena berbagai persoalan.

"Contohnya kemarin ada warga Medan yang terlantar, ya, kita bantu. Yang jelasnya kedua Pemkab harus bangun komunikasi," ucapnya.

Kepala Bagian Humas Pemkab Serdangbedagai, Indah Dwi Kumala, tidak dapat dihubungi. Beberapa kali dikontak ke nomor telepon selularnya tidak tersambung. Pula begitu Bupati Serdangbedagai, Soekirman. Kontak maupun pesan pendek yang dikirimkan ke nomor telepon selularnya tidak mendapatkan respon.(ris/dra)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved