Satgas Kostrad Berikan Makanan Penambah Gizi untuk Anak di Perbatasan Papua
Bekerja sama dengan Puskesmas Koya Barat, anggota satgas tersebut mengadakan kegiatan pemberian gizi tambahan kepada balita di wilayah itu.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Anisa Kurniasih
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Buruknya kualitas gizi pada balita di wilayah perbatasan Jayapura masih menjadi sorotan.
Hal tersebut menjadi perhatian tersendiri bagi Anggota Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad.
Bekerja sama dengan Puskesmas Koya Barat, anggota satgas tersebut mengadakan kegiatan pemberian gizi tambahan kepada balita di wilayah tersebut.
Hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas gizi untuk balita di wilayah perbatasan khususnya bagian timur Indonesia.
Kegiatan pemberian gizi tambahan ini dipimpin oleh Dokter Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad, Letda CKM dr Seindy Arya.
Baca: Penggerebekan Pabrik Narkoba di Denpasar Berawal dari Penangkapan Krisna Andika
Gizi tambahan yang diberikan di antaranya bubur kacang hijau dan biskuit MP ASI.
Sebanyak 150 bungkus bubur kacang hijau hangat dan 150 bungkus biskuit MP ASI telah disiapkan oleh tim satgas dan pihak Puskesmas Koya Barat.
Makanan penambah gizi tersebut dibagikan kepada 62 balita yang ada wilayah tersebut.

Tak hanya memberikan peningkatan gizi untuk balita, pengobatan gratis juga diberikan kepada warga RT. 03 RW. 01 Kampung Membramo Telaga, Kelurahan Koya Timur, Distrik Muara Tami.
Dengan terampilnya, tim dokter dari satgas yonif 501 para raider tak sungkan mengobati segala keluhan yang dirasakan oleh warga.
Setelah dilakukan pemberian gizi tambahan untuk balita, dan pemeriksaan kepada warga, dokter satgas memberikan pengarahan kepada warga Kampung Membramo Telaga.
Baca: Mantan Direktur Mainichi Shimbun Osaka Jepang Ditangkap Polisi karena 49 Kali Mencuri
Bahwa jika ada warga yang sakit bisa menuju ke Gereja GKI Telaga Koya Timur untuk berobat.
Mengingat banyak warga dari Kampung Telaga mengidap penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), seperti sakit batuk dan pilek.
Tak hanya itu, sebagian besar dari mereka positif terkena malaria sehingga pihak Puskesmas pun tak segan memberikan Obat Anti Malaria (OAM).
Warga Kampung Membramo Telaga sangat antusias dengan kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak Satgas dan Puskesmas Koya Barat ini.

Baca: Mahfud MD Bertemu Luhut Panjaitan Tak Bicara soal Pilpres Tapi Hanya Untuk Makan Singkong Goreng
Yosep Warami misalnya, tokoh masyarakat Kampung Membramo Telaga itu pun berharap semoga bantuan seperti ini akan terus ada.
Mengingat di Kampung Membrano Telaga, Jayapura belum memiliki Posyandu untuk ibu hamil dan balita.
"Terima kasih banyak kepada pihak Satgas Yonif Para Raider 501 Kostrad yang telah membantu Puskesmas Koya Barat dalam melaksanakan pelayanan Kesehatan di Kampung Membramo Telaga ini," ujar Kepala Puskesmas Koya Barat, Bapak Linus di Jayapura, Kamis (22/3/2018).
Linus juga menambahkan, bahwa kondisi kesehatan di Kampung Telaga ini membutuhkan kolaborasi antar stak leholder/instansi terkait agar indikator kesehatannya bisa dipantau setiap bulannya.