Selasa, 7 Oktober 2025

Kembangkan Pulau Mules Menjadi Destinasi Wisata Unggulan Kabupaten Manggarai

Pulau seluas 18.029 hektar inimenyuguhkan keindahan alam berupa hamparan bukit batu dan padang rumput alam yang bercampur dengan pepohonan

Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
Johozua M. Yoltuwu, Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi disela-sela kunjungan ke Desa Nuca Molas, satu-satunya desa di Pulau Mules, Kamis, (22/3/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Pemkab Manggarai, Nusa Tenggara Timur berkomitmen mengembangkan Pulau Mules sebagai destinasi wisata.

Pulau seluas 18.029 hektar ini menyuguhkan keindahan alam berupa hamparan bukit batu dan padang rumput alam yang bercampur dengan pepohonan yang menyerupai siluet putri tidur.

Di pulau ini hidup beragam satwa, antara lain, penyu, lumba-lumba, ikan beragam jenis, gugusan coral dananemon yang dapat dinikmati oleh wisatawan.

Selain itu, dengan ukuran ombak sedang, tempat ini sangat cocok untuk kegiatan surfing, snorkling dan diving.

“Untuk mempermudah akses ke pulau ini, kami telah memberikan bantuan berupa pengadaan dermaga kayu dan perahu untuk nelayan,” kata Johozua M. Yoltuwu, Direktur Jenderal Pengembangan Daerah Tertentu, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi disela-sela kunjungan ke Desa Nuca Molas, satu-satunya desa di Pulau Mules, Kamis, (22/3/2018).

Johozua menjelaskan, pihaknya juga akan memberikan bantuan lain yaitu kapal barang berbobot 35 ton dan bersama pemerintah Kabupaten Manggarai berencana menyelesaikan pembangunan rabat beton yang mengelilingi pulau sepanjang 21 km.

Baca: Korban Gigitan Anjing Rabies di Manggarai Mendekati 1000 Orang

“Kapal barang dapat membantu nelayan dalam mendistribusikan hasil tangkapan mereka, sedangkan rabat beton membuka akses serta menjadi daya tarik pariwisata berupa tour keliling pulau,” jelasnya.

Dalam perencanaannya, untuk mendukung program pengembangan pariwisata, Kemendes PDTT juga akan menyediakan dana untuk pembangunan sarana prasarana di Pulau Mules.

“Kami siapkan Rp 2,4 miliar untuk pembangunan homestay dan beragam fasilitas untuk memberikan kenyamanan lebih bagi wisatawan yang datang,”katanya.

Salah satu desa di Pulau Mules, yaitu Desa Nuca Molas  juga dikembangkan perekonomiannya khususnya untuk nelayan dan peternak. Dengan jumlah penduduk 1.340jiwa, potensi peternakan cukup terbuka dengan jumlah ternak saat ini berjumlah 1.420 ekor Sapi.

“Pemerintah Kabupaten membeli 70 hektar di Pulau Mules untuk lahan pengembangan ternak sapidan pengembangan pakan ternak. Ini merupakan penjabaran dari pembangunan pertanian terintegrasi melalui pola yang disebut Sistem Manajemen Pertanian Terintegrasi (Simantri),” kata Bupati Manggarai, Deno Kamelus.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved