Senin, 6 Oktober 2025

Mendadak Tenar, Bocah Tanpa Dua Kaki Dapat Kursi Roda Dari Jokowi, Begini Kedidupan Sehari-harinya

Nama Bulan Karunia Rudianti, gadis cilik yang terlahir tanpa kedua kaki asal Pekanbaru, Riau kini mendadak tenar.

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Bulan Karunia Rudianti mendapatkan kursi roda dari Presiden Jokowi di SDN 88 Pekanbaru. Kursi Roda bewarna hitam tersebut diberikan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir, Selasa (20/3/2018). Sebelumnya Bulan menuliskan surat terbuka kepada Jokowi bahwa ia menginginkan kursi roda untuk beraktifitas sehari-hari, dan ternyata, permintaan Bulan dalam surat tersebut dipenuhi langsung oleh presiden. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru: Rizky Armanda

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Nama Bulan Karunia Rudianti, gadis cilik yang terlahir tanpa kedua kaki asal Pekanbaru, Riau kini mendadak tenar.

Hal itu lantaran aksinya memposting foto di akun Instagram pribadinya, @bulankarn.

Dia mengunggah foto surat terbukanya yang ditujukan untuk Presiden Joko Widodo.

Di mana Bulan minta dibelikan kursi roda.

Baca: Pernikahan Bermahar Rp 1,4 Miliar Eks Pejabat Berumur 71 Tahun dengan Mahasiswi Diambang Perceraian

Baca: Dua Polwan Menyamar Jadi PSK Terkait Prostitusi Jaringan Bali, Ini Kronologisnya

Kursi roda itu akan digunakan Bulan untuk menjalankan aktifitas sehari-hari.

Tak ayal, postingan yang mengundang simpati banyak orang itu menjadi viral seketika.

Kini Bulan merasa sangat senang dan bangga.

Pasalnya, permintaan Bulan diamini oleh Presiden Jokowi.

Kursi roda warna hitam dengan jok merah dari sang presiden sudah diterimanya.

Penyerahan kursi roda diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir kepada Bulan di sekolahnya, SD N 88 Pekanbaru, Selasa (20/3/2018)

"Membanggakan sekali rasanya jika Pak Presiden Jokowi ngasih kursi roda," aku dia.

Namun dibalik itu semua, ternyata tak banyak yang tahu bagaimana keseharian Bulan.

Baik di sekolah, maupun di rumahnya.

Tribun berkesempatan mewawancarai anak gadis usia 10 tahun ini secara langsung pada Selasa pagi.

Dikisahkan Bulan, awalnya dia memang kerap diejek dan dirundung oleh teman-teman atas kondisi ketidaksempurnaan fisik pada dirinya.

"Dulu Bulan sering diejek, di-bully kawan-kawan. Kadang kursi roda Bulan didorong sampai Bulan terjatuh," ungkap dia.

Namun disebutkannya, dirinya berusaha tetap sabar dan tak melakukan aksi perlawanan atau balasan apa pun.

"Bulan nggak ada lawan atau gimana-gimana. Bulan diam aja, Bulan sabar," sambung dia lagi.

Namun perbuatan 'jahil' teman-temannya itu semua kini sudah jauh berkurang.

Teman-temannya sudah bisa menerima dan memahami kondisi Bulan sekarang.

Sementara itu, Ria Mariati selaku Wali Kelas Bulan di kelas 3 B SDN 88 Pekanbaru menceritakan, Bulan merupakan sosok anak yang cukup ceria.

Pandai berteman, tidak minderan, dan tetap beraktifitas layaknya teman-temannya yang normal.

Bulan anak yang berprestasi di bidang akademik. Dia selalu meraih juara kelas. Khusus di pelajaran Bahasa Inggris, Bulan adalah jagonya.

Ria tak menampik jika di awal-awal dulu beberapa temannya masih merasa aneh melihat Bulan. Bahkan sampai mengejek.

"Namun setiap hari kita memberi pengarahan di kelas. Kita beri pemahaman, kita ajarkan terus anak-anak. Bahwa Bulan ini anak yang tak bisa sendiri, perlu bantuan. Akhirnya seiring waktu mereka pun mengerti," tutur Ria.

Bahkan hingga kakak-kakak kelasnya sekarang, kerap membantu Bulan.

"Kan lantai ke kantin kita itu agak tinggi. Kalau Bulan mau ke sana, kakak-kakak kelasnya yang membantu mengangkat badannya," paparnya.

"Jadi anak-anak didik kita semua sudah terlatih perasaannya untuk saling menghargai dan membantu," sambung dia.

Dirinya berharap, Bulan tetap semangat semangat menjalani hidup.

Jangan menjadikan kekurangan sebagai hambatan.

Karena ia menilai Bulan adalah anak yang sangat pintar dan selalu bersemangat.

"Pasti dia bisa mengejar cita-citanya," harap Ria.

Terpisah, ibunda Bulan, Purwanti mengatakan, jika di rumah, Bulan termasuk anak yang mandiri.

Bulan bahkan tak sungkan membantu mencuci piring.

"Padahal sudah saya larang, nggak usah Nak. Tapi tahu-tahu, dia sudah selesai aja mencuci piring. Dia bilang bersih kok Ma, dijamin," ujar Purwanti.

Selain itu Bulan juga sosok anak yang kreatif.

Tangannya seakan tak berhenti melakukan aktifitas yang mengasah kreatifitas dan inovasi.

Bulan juga anak yang penuh kejutan.

"Kadang dia buat tulisan. Nanti ditempel ntah di pintu atau di mana. Pernah tulisannya terimakasih mama sudah merawat Bulan, I love you," kisahnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul Keseharian Gadis Cilik Penerima Kursi Roda dari Presiden Jokowi, Pandai Berteman dan Suka Bantu Ibu

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved