Saiful Tak Masalah Berada di Hutan hingga 25 Hari Demi Jernang Berkualitas Tinggi
Menurut Saiful perjalanan untuk mencapai lokasi pencarian jernang bisa dua hari satu malam.
Sejak 2013, Saiful mengaku sudah menanam 20-an batang jernang super di areal belakang rumahnya dan kini sudah mulai berbuah.
Biasanya 2 sampai 3 bulan sejak berbunga buahnya sudah bisa dipanen.
Biasanya berbunga awal tahun dan kalau buahnya sudah sebesar biji kopi atau cekokak sudah bisa dipanen.
"Namun saya belum mengerti penuh cara merawat dan mengembangkannya," kata Saiful.
Seperti pengakuan pemburu jernang lainnya, Saiful juga sering berhadapan dengan binatang buas saat berada di hutan.
Baca: Jaksa Senior Jepang Kena Tahanan Rumah Gara-gara Aksi Tosatsu di Kamar Mandi Wanita di Kantornya
"Tapi binatang-binatang itu tidak mengganggu," ujarnya.
Cara mengatasi agar tidak diganggu binatang buas, jelas Saiful, jika di camp harus hidupkan api unggun.
Kalau sudah ada asap, binatang buas tidak akan mendekat.
Pada dasarnya, kata Saiful, ia juga takut dengan segala risiko yang kemungkinan terjadi di hutan.
Namun, karena hasil penjualan jernang yang menggiurkan membuat ia tetap semangat.
"Meski takut tapi kalau sudah di hutan rasa takut itu hilang. Apalagi hasilnya sangat memuaskan, karena saat dijual dibayar tunai dengan harga yang sangat memuaskan. Pembeli juga berebut," kata Saiful.