Sabtu, 4 Oktober 2025

Hati-hati! Pelaku Pencurian Kartu ATM Menyaru Sebagai Konsultan, Ini yang Mereka Lakukan

encurian dengan modus penipuan kian marak terjadi, kali ini dilakukan dua orang yang masing-masing bernama Santianis (59) dan Andi Irawan

Editor: Sugiyarto
IST
Dua pelaku pencurian dengan menukar kartu ATM milik korbannya. Adapun pencurian itu dilakukan dengan cara menipu korban denan berpura-pura sebagai seorang donatur dari luar negeri yang kebingungan menyalurkan uang donasinya. 

TRIBUNNEWS.COM, YOGYA - Pencurian dengan modus penipuan kian marak terjadi, kali ini dilakukan dua orang yang masing-masing bernama Santianis (59), warga Pinrang, Watang Sawitto, Sulawesi Selatan dan Andi Irwan (35), warga Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Utara.

Adapun saat beraksi keduanya berpura-pura sebagai donatur dan menukar kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) korban dengan kartu ATM miliknya dilanjutkan dengan menguras uang di rekening korban-korbannya hingga ratusan juta rupiah.

Akan tetapi, aksi keduanya terhenti setelah Tim Resmob Progo Sakti melakukan penyelidikan dan akhirnya berhasil menciduk kedua orang tersebut usai menarik uang hasil kejahatannya di sebuah ATM kemarin Jumat (16/3/2018) pagi.

Tak hanya menangkap kedua tersangka, Tim Resmob Progo Sakti juga turut menyita barang bukti berupa uang tunai puluhan juta serta puluhan kartu ATM dari tangan keduanya.

Seorang korban dari penipuan yang dilakukan oleh pelaku turut datang ke Polda DIY guna ingin mengetahui wajah pelaku.

Pria yang bernama Yuliyanto (61), warga Wirosaban, Umbulharjo, Kota Yogyakarta juga mengungkapkan bagaimana keduanya beraksi dan membuatnya merugi belasan juta rupiah.

Pria yang merupakan pensiuna PNS ini mengatakan, kejadian tersebut terjadi setahun yang lalu, tepatnya saat ia berada di Rumah Sakit Panti Rapih.

Dijelaskannya, bahwa saat itu Yuli tengah duduk di depan kasiran Rumah Sakit tersebut, tak lama kemudian datang seseorang yang mengaku bernama Ismal.

Seperti halnya orang yang baru kenal, keduanya berbincang-bincang mengenai alasan berada di Rumah Sakit tersebut.

Tak lama berselang datang seorang pria yang duduk disampingnya, ketiganya pun mengobrol dan pria yang mengaku konsultan dari luar negeri ini dan ingin meyalurkan bantuan kepada orang yang membutuhkan.

Namun karena terkendala kesibukannya maka orang tersebut meminta bantuan.

Lanjutnya, Ismail pun mengajukan diri ingin membantu konsultan yang mengaku dari Singapura tersebut.

Tak lama kemudian Ismail menawari dirinya dan menanyakan perihal kepemilikan kartu ATM.

Dirinya sempat menolak namun karena untuk kebaikan maka Yuliyanto mengiyakannya.

"Posisi saya sadar saat itu, saya juga mengingatkan yang namanya Ismail kalau kita baru kenal tapi malah mepet-mepet saya."

"Setelah itu saya ke ATM bersama 2 orang itu, dan saya ditunjukan saldo rekening donatur Rp 900 juta."

"Saya juga disuruh ngambil uang sebagai bukti kartu ATM saya aktif atau tidak untuk keperluan menyalurkan dana," ujarnya. Senin (19/3/2018).

Lanjutnya, di saat menarik uang sama sekali tidak diminta oleh keduanya.

Namun diakuinya bahwa saat menarik uang tunai ia diperhatikan dengan seksama oleh keduanya namun tak menaruh rasa curiga karena keduanya dirasa orang berada.

Selain itu, saat menarik ATM tersebut dirinya bertiga.

Saya ambil uang dan kartu ATM saya dilihat mereka sambil ngajak ngobrol. sama mereka, seingat saya Ismail di kiri saya itu dan orang yang ngaku dari Singapura di sebelah kanan. Setelah transaksi kartu kan keluar, terus saya keluar dari bilik ATM," katanya.

Ditambahkannya, kecurigaannya muncul saat dirinya berniat mengecek saldo rekeningnya di ATM namun kartu yang digunakannya sama sekali tidak berfungsi.

Mengetahui hal itu ia lantas ke customer service Bank guna mengetahui apa yang menyebabkan kartunya tak dapat digunakan.

"Saya pakai lagi nggak bisa, ternyata setelah dicek ada kegiatan transfer dan penarikan lewat kartu ATM saya."

"Kalau yang hilang sekitar Rp 17,5 dampai Rp 18 juta. Setelah itu saya lapor ke Polisi dan ternyata pelakunya sama dengan yang ditangkap Polisi beberapa hari lalu," tandasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved