Ridwan Kamil: Banyak Danau di Depok Tapi Belum Dikembangkan dengan Baik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kota Depok yang memiliki banyak danau dan situ dinilai memiliki potensi pariwisata menarik.

Namun hal tersebut belum tergarap dan dikembangkan secara baik.

"Depok adalah kota yang paling banyak danaunya, program yang paling nyata untuk dikembangkan adalah pariwisata. Depok punya banyak tempat keren tapi karena belum “dimasak” (dikembangkan,red) dengan baik,” kata Wali Kota Bandung Non Aktif yang kini menjadi Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat makan siang bersama relawan dan wartawan di Mall Margonda City, Depok, Sabtu (10/3/2018).

Tidak hanya potensi alam yang dapat dimanfaatkan menjadi sumber pariwisata di Kota Depok, kata Kang Emil danau- danau tersebut bisa juga memiliki beberapa fungsi sosial dan ekonomi lain.

“Jangan kira danau hanya urusan piknik, di danau ada masjid, restoran, tempat riset. Jadi dapat dimanfaatkan secara maksimal,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu juga kang Emil menjawab pertanyaan mengenai penetapan Rumah Cimanggis menjadi situs sejarah, rumah yang dibangun oleh Gubernur Jenderal ke-29 Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC), Petrus Albertus van der Parra, pada 1975, baru-baru ini didorong untuk ditetapkan sebagai situs sejarah.

Menurutnya, untuk menetapkan sebuah bangunan menjadi cagar budaya bersejarah banyak tahapan yang harus dilalui.

1. "Bangunan lebih dari 50 tahun baru bisa ditetapkan sebagai cagar budaya, selain itu ada peristiwa bersejarah di tempat tersebut. Solusinya harus ada yang menetapkan karena tua. Harusnya bisa dilestarikan, bahayanya jika kota tidak melestarikan cagar budaya,” jelasnya.