Cerita Anak Sulung Tukinem: Sejak Jumat Sekeluarga Kesurupan Massal, Tetangga Takut Lewati Rumah
“Semua mengamuk dan dalam kondisi tidak sadar. Saya fokus ke benda-benda yang berbahaya, karena di situ ada parang dan sebagainya,” tutur Sujiono
Padahal sebelumnya jalan di depan rumahnya dilewat para tetangga yang ke ladang atau mencari rumput.
"Kami yang dalam kondisi sadar, tidak kesurupan ini seperti kena hipnotis. Kami nurut diperintah apa saja," tutur Budi.
Masih menurut Budi, dalam kondisi kesurupan itu Tukinem sempat minta untuk dimandikan.
Namun kejadian selanjutnya Budi mengaku tidak tahu karena dirinya sedang pergi keluar rumah.
Sementara ayahnya, Riyanto juga tengah pergi ke hutan mencari pakan ternak.
"Tahu-tahu sampai rumah sudah kejadian. Ibu ditemukan meninggal dunia," ucap Budi.
Budi kini mengaku dalam kondisi kebingungan.
Sebab dirinya yakin adik dan kerabatnya tidak sadar saat melakukan kekerasan terhadap ibunya.
Namun kini polisi menahan mereka untuk menjalani proses hukum.
"Kalau saya berharapannya jangan dipenjara, karena mereka tidak sadar dengan apa yang dilakukan," ujar Budi penuh harap.
Seorang perangkat desa bernama Sujiono mengatakan, selama ini tidak pernah ada yang aneh dari keluarga ini.
Setahunya tidak pernah ada aliran yang aneh atau pun ritual yang menyimpang.
Kehidupan Tukinem dan para kerabatnya juga normal seperti warga lainnya.
Sujiono mengaku ikut serta mendatangi rumah Tukinem, setelah mendapatkan laporan kesurupan massal.
Baca: Arca Era Kerajaan Hindu yang Ditemukan Petani di Tulungagung Kini Disimpan di Museum