Kamis, 2 Oktober 2025

Empat Hari Berlalu, Mantan Wakapolda Sumut Itu Dibunuh atau Bunuh Diri?

Ada bercak darah di rumah itu. Kaki tubuh Agus ditemukan terikat di tali rafia yang ujungnya terikat di pagar balkon lantai 3 rumah itu.

Editor: Dewi Agustina
Surya/Hayu Yudha Prabowo
Polisi memasang garis polisi di lokasi penemuan jenazah purnawirawan polisi, Agus Samad di Perumahan Bukit Dieng, Nomor MB 9, Kelurahan Pisang Candi, Kota Malang, Sabtu (24/2/2018). Mantan Wakapolda Sumatera Utara itu ditemukan tewas di rumahnya dengan kaki terikat. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

Ketika Surya bertanya apa latar belakang Agus sehingga polisi menduga ia bunuh diri. Ambuka menjawab motif itu bisa apa saja.

"Bisa ada beberapa, itu yang sedang kami dalami," ujarnya.

Polisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah purnawirawan polisi, Agus Samad di Perumahan Bukit Dieng,  Nomor MB 9, Kelurahan Pisang Candi, Kota Malang, Sabtu (24/2/2018). Mantan Wakapolda Sumatera Utara itu ditemukan tewas dengan kaki terikat. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Polisi mengerahkan anjing pelacak saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan jenazah purnawirawan polisi, Agus Samad di Perumahan Bukit Dieng, Nomor MB 9, Kelurahan Pisang Candi, Kota Malang, Sabtu (24/2/2018). Mantan Wakapolda Sumatera Utara itu ditemukan tewas dengan kaki terikat. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO (SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO)

Motif itu bisa jadi yang bersangkutan sakit, atau juga ada persoalan keluarga.

Sakitnya Agus dibuktikan dengan ditemukannya beragam obat di rumah itu yang dikonsumsi Agus.

Sedangkan apakah ada persoalan keluarga, polisi belum menyentuh indikasi itu karena masih meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk dari sang istri, Ny Suhartatik.

Ketika dikonfirmasi tentang analisa polisi perihal tali rafia di kaki Agus yang ujungnya terikat di pagar balkon lantai 3, Ambuka menjawab pihaknya juga masih mendalami itu.

Baca: Fifi Lety Indra Ogah Sebut Nama Buni Yani Usai Sidang PK Ahok

"Itu juga masih kami dalami. Apa fungsi tali rafia itu. Kami masih periksa saksi-saksi. Karena kami akui, kasus ini sangat minim saksi," tegas Ambuka.

Dugaan bunuh diri itu, sedikit terbantahkan dengan kondisi tubuh korban yang terikat tali rafia itu.

Karena ada dua hal yang 'terlihat janggal' itulah polisi belum sampai kepada satu kesimpulan terkait penyebab kematian Agus.

Ambuka menambahkan, pihaknya juga masih memeriksa silet berlumuran darah yang ditemukan di atas galon ruang makan rumah tersebut.

Polisi kesulitan mencari sidik jari di silet itu, namun akan terus diteliti.

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved