Gedung SD di Kalimantan Dilempari Kotoran Manusia, Guru Bikin Spanduk Unik
"Sudah sebulan yang lalu. Saya heran juga kenapa akhir-akhir ini diributkan," kata Isnaini, melalui sambungan telepon, Kamis (22/2/2018) malam.
Editor:
Hasanudin Aco
Ia mengatakan, pihaknya juga sudah memanggil kepala SDN 2 Kubu untuk menjelaskan soal spanduk itu.
"Sudah kupanggil, BAP-nya sudah kukasihkan kepala dinas. Kita peringatkan saja, supaya jangan lagi seperti itu," jelasnya.
Baca: Survei Alvara: 60 Persen Publik Setuju Prabowo-Anies Maju di Pilpres 2019
Ia juga mengaku tidak tahu motif pelemparan kotoran manusia hingga menyebabkan pihak sekolah memasang spanduk itu.
"Mungkin ada yang sakit hati dimarahi guru. Tapi yang mencuat, sampai ada pemukulan segala, itu tidak ada," kata dia.
Sementara Kepala Desa Kubu, Jarmani pun mengaku langsung mendatangi SDN 2 Kubu setelah ramai masalah foto spanduk itu di media sosial. Tapi, ia memperoleh keterangan dari pihak sekolah bahwa foto itu hoaks saja.
Terkait kotoran manusia itu, menurutnya, ia dan warga sudah membersihkannya.
"Sudah sama-sama dengan warga kita bersihkan. Bukan guru-guru yang membersihkan. Kami dan wali murid. Memang mereka sempat mogok mengajar, satu hari. Kenapa bikin spanduk lagi?" tanyanya.
Penulis: Nugroho Budi Baskoro
Berita ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Sekolah Dilempari Kotoran Manusia, SD Ini Pajang Spanduk dengan Pesan Unik