Peredaran Narkoba
Buwas: Si Toge Sudah Dua Kali Hukuman Mati, Ini yang Ketiga Pasti Tidak Mati
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso (Buwas) mengatakan bahwa hukuman mati kasus narkotika di Indonesia sudah cukup berat.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso (Buwas) mengatakan bahwa hukuman mati kasus narkotika di Indonesia sudah cukup berat.
Namun menurutnya pelaku kerap lolos dari hukuman tersebut.
Buwas pun mencontohkan pada kasus almarhum Freddy Budiman yang hampir lolos dari hukuman mati.
Baca: Jawaban Ikan Putri Duyung dan Ikan Kuda Nil Saat Jokowi Serahkan 15.000 Sertifikat Tanah di Bali
"Sebenarnya sudah berat, hukuman mati sudah ada di Indonesia ini hanya tidak pernah dilaksanakan, buktinya kan almarhum Freddy Budiman 3 kali hukuman mati, tidak mati-mati kan kalau gak dipaksa," ujar Buwas ketika ditemui TribunnewsBogor.com, di BNN Lido, Kamis (22/2/2018).
Selain itu ia memprediksi bahwa Bos Sabu Si Toge juga bakal lolos dari hukuman mati yang ketiga setelah lolos dari dua kali hukuman mati.
Ia juga menjelaskan bahwa kasus narkotika merupakan kejahatan yang luar biasa sehingga harus diperlakukan luar biasa pula.
Baca: Budi Waseso: 90 Persen Peredaran Narkoba Libatkan Jaringan di Lapas
"Juga Si Toge udah dua kali hukuman mati, ini yang ketiga pasti gak mati," katanya.
Menurut dia, pemberlakuan hukuman mati bukan berada di bawah kewenangannya.
Baca: Budi Waseso: Semoga Pengganti Saya Punya Kehebatan yang Lebih
"Tapi sebagai penyidik yang menangani narkotika sebenarnya kejahatannya luar biasa, perlakuannya luar biasa, maka dikala sudah menjadi putusan hakim maka tidak perlu lah ia mendapatkan haknya untuk membela," jelasnya.
Diketahu Toge adalah orang yang mengendalikan jaringan narkotika dan memesan langsung Narkoba untuk dikirim ke Indonesia.
Semua aktivitas itu ia lakukan dari dalam Lapas.
Berita ini sudah dimuat di Tribunnewsbogor.com dengan judul: Budi Waseso Ramalkan Bandar Narkoba 'Toge' Bakal Lolos Hukuman Mati Ketiga Kalinya