Selasa, 30 September 2025

Ditinggal Anaknya yang Austis, Wanita Ini Terpanggil Jiwanya untuk Mengabdi di Sekolah Khusus Autis

Dengan wajah yang ramah, Zubaidah membukakan pintu sekolah. Saat itu, masih pukul 09.00, jam dimana Zubaidah masih mengajar.

Editor: Sugiyarto
TRIBUNJOGJA.COM / Siti Umaiyah
Zubaidah memamerkan karya murid-muridnya yang autis 

“Kita dulu tinggal di rumah dinas bapaknya, terus bapaknya anak-anak meninggal. Kita harus pindah ke Sewon, Bantul dengan menempati rumah mertua yang saat itu hancur belum dibenarkan paska gempa,” ucap Zubaidah.

Sangat sulit hidup sendiri tanpa suami yang biasanya membantu merawat anaknya yang autis.

Namun, karena anak pertama dan keduanya sangat menyayangi ikhsan, adiknya, dia kembali bersemangat.

“Anak kedua saya malah ambil jurusan Pendidikan Luar Biasa saking sayangnya pada adiknya, saya mendukungnya,” ungkapnya.

Memiliki anak yang autis membuat Zubaidah terus belajar mengenai bagaimana cara mendidik anak yang autis.

Usianya yang sudah 51 tahun, tidak menghalangi niatnya untuk setiap hari pulang pergi dari rumahnya yang ada di Sewon, Bantul.

“Saya tidak pernah memikirkan gaji, bagi saya mengabdi adalah tujuan awal saya. Saya merasa sepi, sejak ditinggal suami dan anak saya yang autis,” ungkapnya.

Di Sekolah Vokasi ini, Zubaidah tidak terlalu kesulitan ketika menghadapi murid-muridnya.

Dengan sangat sabar Zubaidah menenangkan muridnya ketika muridnya tengah marah maupun tidak mau diam.

“Disini kita konsen ke minat bakat anak, sementara ada tiga anak yang ikut sekolah Vokasi ini, umur mereka rata-rata 18 tahunan, dan gurunya ada 4, namun kita gantian,” ucapnya.

Diantara murid-muridnya, ada yang pintar melukis, meronce, dan juga bernyanyi.

Tingkah mereka saat bernyanyi terkadang membuat Zubaidah tertawa sendiri.

“Senang menyaksikan mereka dengan bakatnya masing-masing. Mereka itu anugerah yang bisa membuat saya memiliki kebahagiaan tersendiri,” ungkapnya.

Namun tidak dipungkiri, ketika ada seorang muridnya yang sedang marah, dia juga ditarik-tarik tangannya.

Namun hal tersebut tidak membuatnya marah. Zubaidah sangat memakluminya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan