Kapolda Jatim Jenguk Bripka Yulianto Korban Tabrak Mobil DPO Narkoba
Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menjenguk anggota Satlantas Polrestabes Surabaya, Bripka Yulianto, korban penabrakan DPO Narkoba
TRIBUN-VIDEO.COM, SURABAYA - Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin menjenguk anggota Satlantas Polrestabes Surabaya, Bripka Yulianto yang menjadi korban penabrakan DPO narkoba bernama Ifron Muchtarom (26), Jumat (16/2/2018).
Machfud mengatakan kejadian tersebut dapat menjadi pelajaran bagi semua anggota kepolisian untuk lebih berhati-hati.
"Saya pesan pada anggota untuk berhati-hati lagi. Iya kalau dia (pelaku) sendirian, nah kalo dua orang tiga orang bagaimana?" tutur Machfud.
Cekcok dengan Keluarga Pasien, Sikap Petugas Bank Darah ke Orang Tua Dinilai tak Sopan, Netter Kesal https://t.co/dPHqKcv8vn
— TRIBUN Video (@VideoTRIBUN) February 16, 2018
"Saya pesan pada anggota untuk berhati-hati lagi. Iya kalau dia (pelaku) sendirian, nah kalo dua orang tiga orang bagaimana?" tutur Machfud.
Baca: Imlek 2018, Kapolrestabes Surabaya Kunjungi Wihara Tinjau Jemaah
Machfud menjelaskan, bila di lapangan hanya ada seorang polisi saja yang bertugas, lebih baik berkoordinasi dengan jajaran lain untuk menghalang pelaku di sisi lainnya.
"Ya kalau sendirian lebih baik gunakan komunikasi HT, dari HT bisa stop semua jalan, kekuatan ditambah. Pasti pelaku kena (tertangkap)," jelas pria lulusan Akpol 1986 itu.
Machfud menambahkan, teknis seperti yang dijelaskan olehnya tersebut akan lebih bermanfaat dan akurat.
Sebab, tak membutuhkan waktu lama dan lebih efisien.
"Artinya perlu juga teknis, memang sangat diperlukan," tuturnya.
Simak video di atas! (*)
Sebelumnya berita ini telah terbit di TribunJatim.com dengan judul: Kapolda Jatim Imbau Jajarannya Agar Perhatikan Teknis Penangkapan Saat Kejar Buronan
TONTON JUGA: