Minggu, 5 Oktober 2025

Kecelakaan Maut di Subang

Buang Rokok Sebelum Tanjakan Emen Diyakini Bisa Buang Sial, Warga: Itu Sudah Tradisi

Mitos mistis tersebut kerap dikait-kaitkan dengan rentetan kecelakaan yang terjadi di jalur tersebut.

Editor: Ravianto
Tribun Jabar
Polisi melakukan olah TKP pascakecelakaan yang menewaskan 26 penumpang di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Minggu (11/2/2018) 

Laporan wartawan Tribun Jabar, Mega Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, SUBANG - Tanjakan Emen yang berada di jalur Subang menuju Bandung dikenal memiliki mitos lokal yang berkaitan dengan hal mistis.

Mitos mistis tersebut kerap dikait-kaitkan dengan rentetan kecelakaan yang terjadi di jalur tersebut.

Jika dari arah Subang disebut tanjakan Emen, dari Bandung disebut turunan Emen.

Terakhir, 27 penumpang bus meninggal di ‎turunan Emen, rombongan Koperasi Permata Ciputat Tangerang Selatan.

Emen sendiri merujuk pada sosok di masa lalu yang meninggal di kawasan itu.

Baca: Pascakecelakaan Maut di Tanjakan Emen, DPRD Jabar Ingatkan Kembali soal Kelaikan Bus

‎Mitos mistis itu kemudian melahirkan tradisi. Warga melintas membuang rokok di sepanjang jalan turunan atau tanjakan Emen.

Tradisi itu kata Dedi (45) warga Kampung Cicenang, Desa Ciater, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang sudah dilakukan sejak puluhan tahun lalu.

"Sudah dari dulu tradisi itu mah," ujarnya.

Persis di lokasi kejadian tabrakan, Tribun Jabar melihat langsung seorang perempuan dibonceng di sepeda motor yang ‎melemparkan sebatang rokok.

Saat itu, Tribun Jabar sempat saling memandang dengan perempuan tersebut.

Baca: Bocah Malang Ini Harus Kehilangan Ibu dan Neneknya Akibat Kecelakaan di Tanjakan Emen

Setelah dibuang, bibir perempuan tersebut tampak membaca sesuatu kemudian berlalu.

Saat dicek, rokok yang dibuangnya berupa rokok putih.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved